Revitalisasi Pasar Tradisional, Kawan Atau Lawan?
Revitalisasi pasar tradisional terkadang mendapat penolakan dari sejumlah pedagang karena menggantungkan nasibnya dari lokasi strategis. Sepanjang tujuh tahun terakhir, Pemerintah melaksanakan pengembangan dan percepatan revitalisasi pasar dengan anggaran senilai 1,1 Triliun untuk 1.030 pasar rakyat yang ada di Indonesia.
Pendampingan dan revitalisasi pembangunan muncul dari aspirasi dalam pertemuan rutin dengan pimpinan kabupaten dan masyarakat pada musyawarah desa (musdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
Baca Juga: Pedagang Pasar Melek Politik
Pengertian Revitalisasi
Revitalisasi pasar merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kelemahan pasar melalui transformasi pasar tradisional secara menyeluruh, mulai dari perbaikan lingkungan material hingga tata kelola pasar.
salah satu rencana yang dilaksanakan demi Tujuan pemerintah adalah untuk memperbaiki atau revitalisasi sebuah pasar yang terkesan kumuh.
Tujuan utama revitalisasi, yaitu memperbaiki struktur manajemen dan tata kelola pasar untuk mendorong pasar tradisional agar memiliki nilai saing serta berkompetensi dalam pengembangan yang dapat dilakukan, sesuai dengan perencanaan menyeluruh kedepannya.
Ketahui Pengertian Pasar
Pasar adalah mekanisme yang menyatukan pembeli dan penjual untuk bertukar barang dan jasa dalam hal produksi dan harga.
Syarat utama untuk membentuk pasar adalah pembeli dan penjual bertemu di satu tempat atau di tempat yang berbeda.
Pasar juga merupakan unsur ekonomi yang dapat mendatangkan manfaat dan manfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para pedagang pasar itu sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata pasar dan masyarakat umum selalu mengungkit bahwa jika membutuhkan sesuatu dalam hal barang kebutuhan pokok semua ada dipasaran.
Putuskan apakah akan memberi harga tinggi atau rendah pada suatu barang dan jumlah barang yang akan diperdagangkan.
Jenis-Jenis Pasar
Istilah pasar sangat luas, apalagi sekarang jual beli tidak hanya secara fisik dan langsung, tetapi juga secara online.
Selain itu, ada banyak jenis komoditas yang diperdagangkan, bahkan komoditas digital kini diperdagangkan.Jenis pasar akan di bahas berikut di bawah ini:
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya pedagang dan pembeli yang ditandai dengan transaksi langsung melalui proses tawar menawar.
Arsitektur pasar tradisional biasanya terdiri dari kios atau gerai, stan dan geladak yang dijalankan oleh pedagang dan pengelola pasar.
Di pasar tradisional, sebagian besar pedagang menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan berupa ikan, sayuran, daging, telur, buah-buahan, kue, kain, pakaian, komoditas, Elektronik, Jasa dan Lainnya.
2. Pasar Modern
Pada dasarnya pasar modern adalah pasar dimana produk dapat dijual dengan harga yang tepat sehingga pembeli dan penjual tidak melakukan tawar menawar harga barang tersebut.
Pasar modern tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional dalam beberapa hal, namun terdapat beberapa perbedaan antara keduanya karena hanya pembeli dan penjual yang tidak berdagang secara langsung, di antaranya jenis pasar modern adalah seperti contohnya indomaret,alfamart mall dan masih banyak lagi
Di pasar modern, produk yang diperjualbelikan di pasar ini adalah produk yang sudah teruji kualitasnya dan harganya juga sudah ditetapkan.
Lokasi pasar modern semacam ini biasanya berada di kawasan perkotaan dengan kondisi lingkungan yang bersih, nyaman dan tertata rapi.
Fungsi – Fungsi Pasar
Dalam perkembangannya, marketplace ditetapkan sebagai tempat yang strategis dan menguntungkan bagi pembeli dan penjual yang saling bertransaksi dalam berbagai bentuk.Kemudian pasar juga berperan sebagai sirkulasi, memberikan keuntungan bagi produsen dan konsumen.
Produsen memperoleh keuntungan melalui penjualan barang, dan konsumen merasa puas ketika mendapatkan barang yang dibutuhkannya. Dari segi ukuran, pasar memiliki fungsi yaitu:
1. Fungsi Pasar Distribusi
Pasar mempunyai fungsi distribusi yaitu menyalurkan barang produksi kepada konsumen melalui transaksi jual beli dan produsen dapat menjual hasil produksinya secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen atau kepada pedagang melalui perantara lainnya.
Melalui transaksi jual beli, konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
2. Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum bertransaksi, pembeli dan penjual terlebih dahulu melakukan proses penawaran, sehingga pembeli dan penjual dapat mencapai kesepakatan harga dan proses tawar menawar dapat menyatukan keinginan kedua belah pihak dan mencapai kesepakatan harga. Sering disebut sebagai harga pasar.
Apakah Revitalisasi Pasar Tradisional Bisa Jadi Kawan? Atau Jadi Lawan?
Melihat dari pembahasan di atas dari awal mula revitalisasi pasar tradisional hingga ke pengertian pasar lalu beberapa jenis pasar yang telah didefinisikan, sekarang mari kita ungkap revitalisasi pasar tradisional apakah dapat menjadi kawan atau lawan? Sebenarnya revitalisasi pasar tradisional ini sangat baik bagi para pedagang di sebuah pasar selama itu dapat mengakomodir proses dan sistem transaksi penjual dan pembeli, bahkan bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman sebagai “sentral” pertemuan antara penjual dan pembeli.
Namun juga revitalisasi pasar ini juga bisa menjadi lawan jika perencanaan yang kurang matang dan tata kelola pasar yang buruk baik itu dari sisi management, penata kelolaan penjual dan pembeli, terlebih lagi jika bersinggungan dengan pasar modern yang saat ini sudah merajalela di berbagai kota.
Baca Juga: Pedagang Pasar Minta Pemerintah Buatkan Toko Online
[…] Revitalisasi Pasar Tradisional, Kawan Atau Lawan? […]
Comments are closed.