Sosok Prabowo Subianto Bikin Dedi Mulyadi Hengkang dari Golkar

Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi kini berpindah haluan dari Partai Golkar, ia resmi berlabuh ke Partai Gerindra. Ada banyak spekulasi yang mengiringi kepindahan mantan Bupati Purwakarta itu.

Dedi Mulyadi belakangan getol mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Termasuk saat Prabowo melaksanakan Salat Iduladha tahun 2023 di Lapangan Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (29/6/2023).

Dedi Mulyadi mengaku punya beragam alasan yang membuatnya yakin pindah dari Partai Golkar ke Partai Gerindra. Salah satunya karena ia punya kedekatan personal dengan keluarga Prabowo.

“Secara personal saya sudah lama punya kedekatan dengan keluarga Pak Prabowo, dimulai dari Pak Hashim (adik Prabowo). Kedekatannya karena nilai kebudayaan, waktu saya jadi Bupati Purwakarta kan ada peristiwa perobohan patung. Satu-satunya tokoh yang datang itu Pak Hashim,” ujar Dedi Mulyadi saat ditemui di Cikalongwetan.

Kemudian alasan lainnya karena ia ingin mengabdi dan membantu memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada Pilpres tahun 2024 mendatang.

“Alasan lainnya saya sudah lama mengagumi Pak Prabowo, sejak SMA. Saya dulu punya mimpi Pak Prabowo Panglima TNI dan Pak Habibi presiden. Tapi kan mimpi itu tidak tercapai, mungkin tercapainya nanti yaitu Pak Prabowo jadi presiden di 2024,” kata Dedi Mulyadi.

Ia mengaku sejak awal dua-duanya sudah saling berkomunikasi sampai akhirnya jatuh hati. Bukan karena Partai Gerindra yang memantaunya atau karena ia yang tergoda oleh partai.

“Memang dua-duanya saling mencintai, karena sudah ada ikatan emosi yang lama. Saya memandang ingin berkontribusi secara langsung bagi Pak Prabowo memenangkan pilpres 2024,” kata Dedi Mulyadi.

Alasan kepindahannya bukan pula karena nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sekarang menjadi bagian dari Partai Golkar. Bahkan nama Ridwan Kamil digadang-gadang menjadi calon wakil Ganjar Pranowo.

“Enggak ada kaitannya dengan itu (Ridwan Kamil masuk Golkar). Bukan juga karena mau jadi Jabar 1 (Gubernur Jabar). Sekarang kan saya maju di DPR RI, kalau soal Jabar 1 gimana nanti dan gimana rakyat Jabar saja,” kata Dedi Mulyadi.

Gerindra Makin Optimistis Tatap Pilpres 2024
Sementara itu, sambutan hangat warga Kabupaten Bandung Barat kala kedatangan Prabowo melambungkan optimisme di kubu Partai Gerindra. Sejak datang, jemaah sudah mengelu-elukan nama Prabowo. Riuh dukungan dari masyarakat dibalas Prabowo dengan senyum dan lambaian tangan tanda menyapa. Hal serupa terjadi saat Prabowo hendak balik kanan dari lokasi Salat Iduladha. Masyarakat berebut berfoto dan bersalaman dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Dedi Mulyadi mengatakan jika Jawa Barat sejak pemilu beberapa tahun lalu memang menjadi lumbung suara partai berlambang burung garuda itu.

“Optimis lah ya buat 2024. Jawa Barat kan sudah tidak perlu diragukan menjadi pendukung setianya beliau (Prabowo),” kata Dedi.

Tahun ini, kata Dedi, tak hanya Jawa Barat saja yang bakal mendukung Prabowo di Pilpres tahun 2024 mendatang. Ada beberapa provinsi yang disebutnya berpotensi menjadi lumbung suara Prabowo.

“Sekarang bukan cuma jawa barat, tapi Jawa Tengah juga sudah mulai unjuk gigi buat Pak Prabowo. Kemudian Jawa Timur juga sudah mulai menguat. Termasuk provinsi lainnya seperti Bali dan NTT. Nah ini jadi sebuah optimisme,” kata Dedi Mulyadi.

Baca juga:
Prabowo Beli 4 Sapi Ukuran Jumbo Asal Sukabumi
Salah satu poin plus yang dimiliki Prabowo, yakni kedekatannya dengan generasi muda. Dibuktikan dengan konsennya Prabowo pada perkembangan sepakbola usia dini di tanah air, serta anak-anak muda di lingkungan terdekat Prabowo.

“Kita tahu Pak Prabowo ini senang dengan anak muda, coba lihat di media sosial banyak pertemuan dengan generasi muda. Bahkan beliau mendukung sepakbola usia dini di kita,” ujar Dedi Mulyadi.

BACA JUGA: Prabowo Kurban 50 Sapi di Sulteng, Dibagikan ke Pesantren hingga Masjid