Author: admin

  • Sepenuh Hati, Ibu-ibu NU Dukung Sudaryono Maju di Pilgub Jateng

    Sepenuh Hati, Ibu-ibu NU Dukung Sudaryono Maju di Pilgub Jateng

    Relawan Melati Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah memberikan dukungan kepada Sudaryono maju sebagai Calon Gubernur pada Pemilihan Gubernur Jateng 2024. Mereka mendeklarasikan diri siap berjuang dan memenangkan Sudaryono yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jateng di Pilgub Jateng.

    “Kami menyuarakan sikap dan mendeklarasikan, mendukung sepenuh hati Bapak Sudaryono dan siap berjuang secara ikhlas untuk memenangkan beliau sebagai Gubernur Jateng,” kata Wakil Koordinator Relawan Melati NU Jateng, Ulya Lilis Khadijah, di Semarang, Sabtu, 15 Juni 2024.

    Menurut Lilis, dukungan Relawan Melati NU ini merupakan wujud dukungan kaum perempuan Jateng kepada Sudaryono. Perempuan di Jateng ingin memiliki sosok pemimpin seperti Sudaryono.

    “Perempuan Melati NU selalu bersama Bapak Sudaryono. Kami siap menyatukan langkah guna membangun Jateng. Semoga Allah meridai langkah kita bersama,” ujar Lilis menegaskan.

    Deklarasi Relawan Melati NU Jateng digelar di Semarang, Jateng. Hadir dalam deklarasi itu seratusan ibu-ibu muda NU sebagai perwakilan dari 35 kabupaten dan kota se-Jateng.

    Lilis mengungkap Relawan Melati NU Jateng merupakan wadah bagi Kaum Nahdliyin perempuan yang mendukung pasan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilihan Umum 2024.

    Setelah selesai masa Pemilu 2024, kata Lilis, Relawan Melati NU Jateng memutuskan mendukung Sudaryono sebagai Calon Gubernur Jateng.

    “Kita memang sepakat mendeklarasikan untuk Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono) bisa memimpin Jateng dan insya allah didukung oleh para perempuan di Melati NU dan Ibu Nyai,” tegas Lilis.

    Lilis menilai Sudaryono merupakan sosok pemimpin penjuang yang pantas memimpin Jateng. Lilis menegaskan organisasinya akan mensosialisasikan ke ibu-ibu se-Jateng memilih Sudaryono.

    “Beliau tokoh pejuang yang memperhatikan masyarakat. Apabila ada keluhan beliau langsung tanggap cepat dan cekatan terutama dari masyarakat,” beber Lilis.

    Dukungan dari ibu-ibu NU se-Jateng ini mengejutkan Sudaryono. Sebab, kata Sudaryono, dirinya diundang hadir ke acara Relawan Melati NU sebenarnya untuk mengikuti tasyakuran atas kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

    “Ini kan relawan Prabiwo-Gibran yang sudah berjuang bersama kita. Mereka ngajak syukuran tapi ternyata diujungnya deklarasi dukung saya. Dukungan itu bagian dari apresasi. Saya kira kinerja kita diapresiasi,” ungkap Sudaryono.

    Sudaryono menegaskan dukungan dari Relawan Melati NU Jateng merupakan amanah yang harus dijaga.

    “Ini amanah yang harus kita laksanakan sebaik-baiknya. Ibu-ibu dari Melati NU ini punya peran besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng pada Pilpres lalu,” ungkap Sudaryono.

    BACA JUGA: Alasan Santri di Kudus dan Pati Dukung Sudaryono Maju Cagub Jateng

  • Alasan Santri di Kudus dan Pati Dukung Sudaryono Maju Cagub Jateng

    Alasan Santri di Kudus dan Pati Dukung Sudaryono Maju Cagub Jateng

    Sejumlah santri di Kabupaten Kudus mendeklarasikan diri mendukung Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, maju sebagai Calon Gubernur Jateng 2024. Mereka menilai Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, merupakan pemimpin muda berjiwa nasionalis yang dekat dengan kelompok santri di Jateng.

    “Kunjungan beliau ke pesantren-pesantren di pesisir Jateng jadi bukti kedekatan Mas Dar dengan kaum santri. Kepribadian beliau yang mudah membaur menarik simpati kiai-kiai kami. Itulah kenapa kami sebagai santri memutuskan mendukung Mas Dar,” kata tuan rumah acara deklarasi, Mohamad Ikhsan, Kabupaten Kudus, Kamis, 13 Juni 2024.

    Deklarasi dukungan dari kaum sarungan ini digelar di Desa jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus. Puluhan santri di Kota Kretek itu membentuk Sandar (Santri Pendukung Mas dar) Kabupaten Kudus sebagai wadah politik mereka mendukung Sudaryono.

    Mereka bersepekat menunjuk Mohamad Ikhsan sebagai ketua Sandar Kabupaten Kudus. Menurut Ikhsan, para santri di Kudus menjatuhkan pilihan kepada Sudaryono karena merasa cocok dengan visi pria asli Grobogan itu dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama di Jateng.

    “Mas Dar ingin berkontribusi membesarkan islam yang moderat di Jateng. Komitmen itu selalu diungkapkan Mas Dar saat sowan ke kediaman kiai-kiai kami,” ujar Ikhsan menegaskan.

    Dukungan untuk Sudaryono dari kaum santri ini tidak datang dari Kudus saja. Di Pati, puluhan santri juga mendeklarasikan diri mendukung Sudaryono sebagai Calon Gubernur Jateng.

    Para santri di Bumi Minatani ini bergabung dalam wadah Sandar Kabupaten Pati karena melihat Sudaryono sebagai figur nasionalis religius yang cocok memimpin Jateng.

    “Kami madep mantep mendukung Mas Dar,” kata deklarator di Pati.

    BACA JUGA: Sedulur Mas Dar di Karanganyar: Sudaryono Harapan Baru Kemajuan Jateng

  • Sedulur Mas Dar di Karanganyar: Sudaryono Harapan Baru Kemajuan Jateng

    Sedulur Mas Dar di Karanganyar: Sudaryono Harapan Baru Kemajuan Jateng

    Sedulur Mas Dar Kabupaten Karanganyar mendeklarasikan dukungan kepada Sudaryono maju sebagai Calon Gubernur Jateng. Mereka menilai Mas Dar sapaan akrab Sudaryono mampu membawa Jateng maju mapan.

    “Apalagi survei terbaru Mas Dar, elektabilitas beliau ada di peringkat pertama. Tokoh masyarakat Jateng di daerah-daerah juga banyak memberi dukungan. Kami juga mendukung Mas Dar maju bertarung di Pilgub 2024,” kata Ketua Ketua Sedulur Mas Dar Kabupaten Karanganyar, Sukarno, di Pawon Ayu, Karanganyar, Jateng, Kamis, 13 Juni 2024.

    Menurut Sukarno, Sudaryono merupakan anak muda yang punya visi bagaimana memimpin Jateng selama 5 tahun ke depan. Latar belakangnya yang terlahir dari keluarga petani, kata Sukarno, menjadi bekal bagi Sudaryono memahami kebutuhan mendasar dari masyarakat Jateng.

    “Mas Dar itu anak petani Grobogan. Jadi keberpihakannya kepada masyarakat Jateng tidak perlu diragukan lagi. Beliau juga paham apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Jateng,” ujarnya.

    “Kalau Mas Dar terpilih, langsung bekerja sesuai tagline Jateng Maju Mapan. Mas Dar adalah harapan baru Jateng yang maju,” ujar Sukarno menegaskan.

    Deklarasi dukungan kepada Sudaryono dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus Sedulur Mas Dar Kabupaten Karanganyar. Sebelum itu, mereka dikukuhkan terlebih dulu sebagai pengurus tingkat Kabupaten oleh Ketua Umum DPP Sedulur Mas Dar, Wawan Pramono.

    Dalam arahannya, Wawan Pramono, meminta kepada seluruh pengurus Sedulur Mas Dar Karanganyar bekerja keras menarik simpati masyarakat untuk mendukung Sudaryono.

    “Teman-teman semua sudah harus tampil militan mengajak masyarakat Karanganyar mendukung Mas Dar. Siang, malam, pagi, sore, selalu katakan Mas Dar Gubernur kita,” terang Wawan.

    Wawan menegaskan Sedulur Mas Dar Karanganyar ke depan punya pekerjaan utama mengembangkan jangkauan hingga ke desa-desa.

    “Bagaimana cara kita menjangkau hingga ke tingkat desa? Tidak ada kata lain, kita harus memperkuat struktur Sedulur Mas Dar. Bukan selesai di tingkat kabupaten saja, tapi berkembang ke tingkat kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Karanganyar,” tegasnya.

    BACA JUGA: Jelang Pilgub, Ribuan Petani se-Jateng Gaspol Menangkan Sudaryono

  • Jelang Pilgub, Ribuan Petani se-Jateng Gaspol Menangkan Sudaryono

    Jelang Pilgub, Ribuan Petani se-Jateng Gaspol Menangkan Sudaryono

    Ribuan petani se-Jawa Tengah melakukan konsolidasi kekuatan jelang Pemilihan Kepala Daerah 2024. Ribuan petani yang tergabung dalam Tani Merdeka ini menyatakan diri mendukung Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, maju sebagai Calon Gubernur Jateng 2024.

    Konsolidasi yang dihadiri jajaran pengurus DPC Tani Merdeka se-Jateng itu digelar di Posko Pemenangan Mas Dar di Kota Solo, Selasa (11/6/2024). Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir, tampil membakar semangat Tani Merdeka se-Jateg itu untuk memanaskan mesin organisasi.

    “Penting bagi semua barisan Tani Merdeka segera merapatkan barisan dan bergerak mati-matian menyosialisasikan Sudaryono kepada masyarakat. Kebersamaan dan soliditas menjadi kunci penting kemenangan Mas Dar,” kata Don Muzakir, Solo, Jawa Tengah.

    Hal itu dilakukan, kata Don Muzakir, karena Tani Merdeka dalam waktu dekat ini akan menggelar Kongres Akbar dengan agenda pelantikan dan pengukuhan Pengurus Tani Merdeka, termasuk DPD Tani Merdeka Jateng.

    “Kami konsolidasi hari ini mengundang semua pengurus DPC Tani Merdeka se-Jateng membahas persiapan kongres. Agenda kongres pelantikan dan pengukuhan semua pengurus,” ujar Don Muzakir menegaskan.

    Sekretaris Jenderal DPD Tani Merdeka Jateng, Wawan Pramono, menambahkan pada Pilkada 2024, para petani yang berada di bawah naungan organisasinya siap memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng.

    “Mas Dar itu tinggal tunggu perintah Pak Prabowo. Yang jelas apa instruksi dari Pak Prabowo Subianto akan kami ikuti,” tutur dia.

    Menurut Wawan, seiring mendekatnya hari pencalonan, Sudaryono mulai diserang hoaks, termasuk kabar yang menyatakan pria asal Grobogan itu mundur dari kontestasi Pilgub Jateng. Namun, serangan hoaks itu justru meningkatkan militansi petani Jateng memenangkan Sudaryono.

    “Kami tetap gaspol, masih gaspol. Biarlah isu di luar, yang jelas kami bergerak terus. Apalagi saat ini Mas Sudaryono sudah on the track, karena hasil surveinya pun terbilang tinggi dibandingkan lainnya,” tegas Wawan.

    BACA JUGA: Gerindra Blora Solid Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

  • Gerindra Blora Solid Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

    Gerindra Blora Solid Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

    Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono mendapat dukungan penuh dari DPC Gerindra Blora untuk maju sebagai calon gubernur Jateng. Dukungan itu disampaikan dengan menggelar acara konsolidasi deklarasi yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Blora Djoko Nugroho.

    Kokok sapaan akrab Djoko Nugroho yang juga mantan Bupati Blora dua periode yang memimpin deklarasi itu mengajak ratusan kader partai Gerindra yang hadir mengucapkan deklarasi yang berisi dua poin.

    “Yang pertama mendukung Mas Dar untuk maju sebagai calon gubernur. Kedua, berkomitmen berjuang dan memenangkan mas Dar menjadi Gubernur Jateng 2024-2029,” kata Kokok dikutip Selasa, 11 Juni 2024

    Sudaryono yang juga hadir dalam acara itu menyebut, acara konsolidasi itu juga bagian apresiasi pihaknya kepada para DPC yang telah berjuang dan memenangkan Prabowo pada pilpres.

    “Yakin dapat rekom Prabowo. Ya saya maju karena diperintahkan. Ini bagian disiplin partai, saya sebagai kader, perintah pimpinan saya lakukan,” ujarnya

    Selain karena perintah, ia juga memiliki tujuan lain. Menurutnya niat majunya tulus, yakni hendak mengabdikan diri ke masyarakat.

    “Di alam demokrasi jika ingin berbuat untuk banyak orang, pilihannya salah satu jadi kepala pemerintahan. Baik daerah, provinsi maupun pusat,” tambahnya.

    Terkait partai mana yang hendak jadi teman koalisi, menurutnya masih dinamis. Namun yang sudah merapat yakni Demokrat. Sehingga bila dikalkulasi sudah ada 24 kursi. Gerindra 17 Demokrat 7. Sudah cukup untuk maju.

    “Cuma makin banyak partai makin baik. Ini komunikasi antar partai makin intensif. Karena enggak cuma mikir Gubernur, tapi juga bupati. Ada take and give,” jelasnya.

    Menurutnya komunikasi politik akan terus berjalan, sampai turunnya rekomendasi dari DPP. Sehingga situasinya sangat dinamis. Ia pun tak mempersoal ada banyak calon gubernur dengan cara memasang baliho. Sebab dalam demokrasi hal itu sah-sah saja.

    “Dulu pilpres juga banyak. Cuma akhirnya mengerucut tinggal tiga. Ini sama semua punya hak. Tinggal bagaimana nanti yang direkomendasikan partai,” tuturnya.

    Sejauh ini ia menyebut sudah mendapatkan dukungan dari 34 DPC Gerindra di Jateng. Tinggal menunggu rekomendasi Prabowo. “Saya niat dari hati maju. Yang suka silahkan, yang tidak tak apa-apa,” imbuhnya

    BACA JUGA: Persatuan Pemuda Jateng Gelar Konsolidasi Pemenangan Sudaryono di Solo

  • Kiai Keramat Mbah Latief Tiba-tiba Temui Sudaryono, Lalu Mendoakan Jadi Gubernur Jateng

    Kiai Keramat Mbah Latief Tiba-tiba Temui Sudaryono, Lalu Mendoakan Jadi Gubernur Jateng

    Acara deklarasi dan peresmian Posko Pekatik’e Mas Dar se Karesidenan Kedu di Dusun Dukuhan, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, mendadak digemparkan dengan kedatangan salah satu Kyai NU yang dihormati, Mbah Latief.

    Kehadiran Mbah Latief yang tidak terduga ini sontak menjadi perhatian para tamu undangan dan warga yang hadir. Sebab, Mbah Latief yang dikenal kharismatik dan memiliki banyak pengikut.

    “Mbah Latief tekan kene! Mbah Latief tekan kene!” kata panitia pelaksana kegiatan peresmian posko Pekatik’e Mas Dar dengan suara keras memberi tahu.

    Koordinator Pekatik’e se Karesidenan Kedu KH. Chanafi langsung menyambut kedatangan Mbah Latief. Di sini Mbah Latief dipersilahkan duduk berhadap-hadapan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono.

    Selanjutnya, KH. Chanafi memperkenalkan Sudaryono kepada Mbah Latief sebagai calon Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029. Mbah Latief nampak senang melihat sosok Sudaryono.

    Bahkan, dalam pertemuan singkat tersebut, Mbah Latief mendoakan Sudaryono sembari memberikan air putih agar terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029. Doa dari ulama yang dihormati ini tentu menjadi suntikan semangat bagi Sudaryono dalam pencalonannya.

    “Gubernur… Gubernur… Gubernur,” kata Mbah Latif, seraya bergumam dan langsung dijawab dengan kompak,” Aamiin … Aamiin…Aamiiin.”

    Sebagai informasi, Mbah Latief merupakan sosok yang sangat dikenal di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di wilayah Muntilan dan Magelang. Beliau juga dikenal sebagai penasihat bagi banyak pejabat tinggi dan pengusaha di Jawa Tengah.

    Kebiasaan Mbah Latief untuk datang secara tiba-tiba ke suatu acara telah menjadikannya sosok yang penuh misteri. Banyak yang meyakini bahwa kehadiran Mbah Latief membawa pesan dan keberkahan.

    Kemudian, nasab Mbah Latief sebenarnya sangat komplet, artinya beliau adalah salah satu dari anak turun para wali yang makamnya ada di Pemakaman Wali Gunungpring.

    Menurut salah satu sumber yang dapat dipercaya nasab mbah Latif dari bapaknya adalah keturunan dari mbah Ky Abdul Rouf. Sementara dari ibu kandungnya berasal dari Kiai Raden Pangeran Singosari bin Kiai Pemanahan, yang makamnya di Gunungpring.

    Maka, tak heran jika Mbah Latief dikenal sakti dan menurunkan karomah, kepada siapa saja yang didatangi dan ditemui, termasuk calon Gubernur Jateng Sudaryono.

    KH. Chanafi menuturkan bahwa Mbah Latief mempunyai karomah tersendiri. Banyak kejadian dan pengalaman unik yang dialaminya seperti ketika beliau tiba-tiba hadir di Warung sate, di jalan Kaliurang Yogyakarta. Di sini, beliau pun kemudian disuguhi sate oleh pemilik warung dan makan di situ.

    “Ketika tusuk sate mau saya lepasin, oleh pemilik warung tidak boleh dilepasin, akhirnya pemilik warung itu yang melepasin tusuk satenya, supaya Mbah Latief gampang daharnya. Tidak berapa lama, setelah Mbah Latief dahar, warung itu dalam sekejap dipenuhi pembeli,” kata KH. Chanafi yang menyaksikan sendiri kejadian itu.

    KH. Chanafi juga menuturkan bahwa Mbah Latief itu juga nampak hadir di acara Mutamar NU di Lampung beberapa waktu yang lalu dengan pakaian yang necis pakai jas komplet beserta sepatunya. Banyak saksi yang melihat kehadiran Mbah Latief di Muktamar NU itu.

    Selain itu, pernah ada rombongan dari Aceh yang mencari Mbah Latif. Menurut pengakuannya Mbah Latief biasa mengikuti acara Selapanan di Aceh sana. Rombongan dari Aceh itu bertanya kepada warga sekitar, kebetulan tidak ada yang mengenal.

    Akhirnya, rombongan itu diantar ke masjid Santren. Di masjid itu, rombongan Aceh melihat Mbah Latief sedang duduk-duduk di teras masjid. Spontan rombongan itu teriak. “Ya. Itu orangnya. Itu orangnya,” kata rombongan jamaah Aceh serempak.

    Otomatis rombongan itu langsung menghampiri Mbah Latief sambil bersalaman mencium tangannya.

    Kemudian, masih banyak lagi kejadian kejadian di luar nalar, ketika kehadiran Mbah Latief menjadi kenyataan di kemudian hari. Termasuk kedatangannya menemui calon Gubernur Jateng Sudaryono.

    BACA JUGA: Gerindra Blora Solid Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng