Sudaryono B. Eng., M.M, MBA

Wakil Menteri Pertanian RI

Ketua DPD Gerindra Jateng

Ketua Umum APPSI

Ketua Umum Tani Merdeka

Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA

Wakil Menteri Pertanian RI

Ketua DPD Gerindra Jateng

Ketua Umum APPSI

Ketua Umum Tani Merdeka

BLOG MAS DAR

Prabowo Angkat Putra Pilot Super Tucano Jatuh Jadi Anak Asuh

November 18, 2023 artikel
Prabowo Angkat Putra Pilot Super Tucano Jatuh Jadi Anak Asuh

Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melayat ke rumah prajurit TNI Angkatan Udara (AU) anumerta yang gugur dalam insiden jatuhnya dua pesawat ringan EMB-314 Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Prabowo menyatakan akan membantu keluarga korban semaksimal mungkin.

“Kalau ada apa-apa, silakan hubungi saya. Saya pasti akan bantu semampu saya,” ungkap Prabowo saat berdialog dengan keluarga korban di kompleks Perumahan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Sabtu (18/11/2023).

Prabowo mengatakan anak-anak anggota TNI AU yang gugur dalam insiden ini merupakan tanggung jawabnya. Prabowo pun mengangkat putra pilot Super Tucano menjadi anak asuhnya.

“Ini anak-anak tanggung jawab saya. Mereka jadi anak asuh saya langsung,” ujarnya.

Pada momen itu, Prabowo juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada orang tua, istri, anak, serta keluarga para korban. Prabowo pun memberikan nomor telepon yang dapat dihubungi setiap saat.

Dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan pada Kamis (16/11), empat prajurit TNI AU yang dinyatakan gugur adalah Marsma TNI (Anumerta) Subhan, Marsma TNI (Anumerta) Widiono, Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan dan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta.

Keempatnya mengawaki 2 pesawat Super Tucano asal Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Pesawat Super Tucano dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan sebagai pilot (frontseater), dan Marsma TNI (Anumerta) Widiono yang duduk di kursi belakang (backseater).

Sementara itu, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A Seta bertindak sebagai pilot yang mengawaki pesawat Super Tucano TT-3103 dengan Marsma TNI (Anumerta) Subhan yang turut serta untuk terbang backseat.

Sebelum dinyatakan jatuh, kedua pesawat Super Tucano itu terlebih dahulu dilaporkan hilang kontak (lost contact) saat tengah melakukan latihan formasi rutin. Dua pesawat itu dipastikan berada dalam kondisi sangat baik dan laik terbang.

Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian keempatnya, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), naik setingkat lebih tinggi.

BACA JUGA: Panglima Gerindra Jawa Tengah Bersama Gus Azmi Pimpin Sholawat di Demak

1 Comment
Write a comment