Sudaryono B. Eng., M.M, MBA

Wakil Menteri Pertanian RI

Ketua DPD Gerindra Jateng

Ketua Umum KHTI

Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia

Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA

Wakil Menteri Pertanian RI

Ketua DPD Gerindra Jateng

Ketua Umum KHTI

Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia

BLOG MAS DAR

Temani Wamentan Sudaryono, Simak Daftar 5 Wamen yang Jadi Pengurus HKTI

October 3, 2025 artikel
Temani Wamentan Sudaryono, Simak Daftar 5 Wamen yang Jadi Pengurus HKTI

Sejumlah wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025–2030. Mereka dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum dalam rapat pleno perdana sekaligus pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional HKTI di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Kepemimpinan HKTI periode baru ini berada di bawah Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian, yang sebelumnya ditetapkan sebagai Ketua Umum HKTI sejak Juni lalu. Sejumlah nama yang dipercaya mengisi posisi strategis, antara lain:

  1. Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri (Bidang Perdagangan)
  2. Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza (Bidang UMKM)
  3. Wamen Kehutanan Rohmat Marzuki (Bidang Kehutanan)
  4. Wamen Desa Ahmad Riza Patria (Bidang Pengembangan dan Potensi Desa), serta
  5. Wamen Pelindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tawalla (Bidang Digitalisasi Pertanian).

Sudaryono menegaskan, keterlibatan para wakil menteri ini akan memperkuat peran HKTI sebagai mitra strategis pemerintah. “

HKTI harus menjadi corong, mata, dan telinga pemerintah dalam menyuarakan kepentingan petani,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (3/10/2025).

Ia menekankan bahwa isu pertanian sangat terkait dengan lintas kementerian, mulai dari perdagangan komoditas, akses pembiayaan, hingga pengelolaan lahan dan UMKM.

Sudaryono menjelaskan bahwa penunjukan sejumlah wakil menteri sebagai Wakil Ketua Umum HKTI akan memudahkan koordinasi lintas sektor. Menurutnya, para pemangku kebijakan di bidang perdagangan, kehutanan, desa, hingga UMKM, memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan petani sehari-hari.

“Contohnya, harga cabai ditentukan oleh Kementerian Perdagangan. Petani yang menanam cabai di lahan hutan masuk binaan Kementerian Kehutanan. Bahkan, akses pembiayaan seperti KUR bisa melalui Waketum HKTI yang juga menjabat Wakil Menteri UMKM,” jelas Sudaryono.

Ia menilai langkah ini akan mempercepat akselerasi program strategis pemerintah yang bersentuhan langsung dengan petani. Dengan begitu, kebijakan tidak hanya dibuat di atas kertas, tetapi juga bisa diimplementasikan secara lebih efektif di lapangan.

BACA JUGA: Wamentan Sudaryono: HKTI Akan Kerja Maksimal Wujudkan Kedaulatan Pangan

Write a comment