Sudaryono B. Eng., M.M, MBA

Wakil Menteri Pertanian RI

Ketua DPD Gerindra Jateng

Ketua Umum KHTI

Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia

Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA
Sudaryono B. Eng., M.M, MBA

Wakil Menteri Pertanian RI

Ketua DPD Gerindra Jateng

Ketua Umum KHTI

Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia

BLOG MAS DAR

Wamentan Sudaryono Geram Penipuan Pupuk Subsidi Marak di TikTok

September 2, 2025 artikel
Wamentan Sudaryono Geram Penipuan Pupuk Subsidi Marak di TikTok

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, Sudaryono, mengungkapkan kegeramannya terhadap maraknya praktik penipuan pupuk subsidi yang beredar di media sosial, khususnya di platform TikTok.

Sudaryono bilang, banyak akun bodong yang menawarkan pupuk tersebut dengan harga murah secara online, sehingga menyesatkan petani.

“Geram saya lihatnya! Banyak banget akun bodong di TikTok nawarin pupuk subsidi murah, petani kita jadi korban,” ungkapnya dikutip dari akun Instagram @sudaru_sudaryono, Selasa, 2 September.

Dirinya mengingatkan bahwa pupuk subsidi hanya bisa didapatkan di kios resmi bagi petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Sudaryono juga memerintahkan Direksi PT Pupuk Indonesia untuk aktif melaporkan dan mengawal kasus penipuan ini agar ada efek jera. “Saya perintahkan direksi @pt.pupukindonesia aktif laporkan dan kawal! Kita bikin efek jera, biar kapok mereka,” ucapnya.

Sudaryono mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan tawaran jual beli pupuk subsidi secara daring, apalagi jika diminta melakukan transfer langsung ke rekening pribadi.

“Tidak ada ceritanya pupuk subsidi dijual murah lewat online, apalagi transfer langsung ke rekening pribadi. Itu 100 persen Penipuan! Jangan sampai jadi korban,” katanya memperingatkan.

Tahun ini, PT Pupuk Indonesia menyiapkan sebanyak 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan dan sudah didistribusikan sejak 1 Januari 2025. Jumlah kuota pupuk bersubsidi tersebut lebih banyak daripada kuota 2024 yang mencapai 7,2 juta ton.

“Pada tahun 2025, kami menerima amanat untuk menyalurkan pupuk subsidi sebesar 9,55 juta ton yang terdiri dari urea sebesar 4,6 juta ton, NPK sebesar 4,3 juta ton dan pupuk organik 500.000 ton,” kata Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Rapimnas Tani Merdeka Bersama Sudaryono: Saatnya Petani Memimpin Perubahan Bangsa!

Write a comment