Author: admin

Terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden 2024 dan hasilnya Prabowo Subianto tertinggi dibandingkan dengan calon lainnya.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani merespon sejumlah hasil survei yang merilis data elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi.

Dalam simulasi tiga nama, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat elektabilitas tertinggi 30,3 persen.

Angka itu mengalahkan Ganjar Pranowo 26,9 dan Anies Baswedan 25,3.

Merespons hal itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta kader untuk tidak jumawa atas hasil survei terbaru terkait elektabilitas Prabowo yang mengguli kandidat capres lainnya.

Menurutnya, survei adalah cara-cara ilmiah untuk memotret secara faktual tentang keterpilihan seorang capres.

“Jika hasilnya bagus, Pak Prabowo selalu mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan tetap mengkoreksi diri supaya bisa memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan-kekurangan,” kata Muzani dalam keterangannya, Senin (10/4).

“Dan kepada seluruh kader Gerindra jangan jumawa atas hasil ini, harus tetap kerja keras. Karena survei ini bukan hasil pemilu. Pemilu akan baru dilaksanakan 14 Februari 2024. Kerja politik masih pelru dilakukan untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan,” imbuhnya.

Menurut Muzani, peningkatan elektabilitas Menteri Pertahanan itu disebabkan karena kerja-kerja politik Gerindra dan Prabowo.

Selain itu juga karena dukungan dari orang-orang yang menaruh simpati dan apresiasi atas kerja Prabowo sebagai Menhan.

Muzani tidak menampik bahwanhal itu terjadi karena pengaruh dari kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi.

Hal tersebut diwujudkan dengan seringnya jalan bareng di berbagai kegiatan presiden seperti pasar, sawah, dan beberapa event.

Muzani mengatakan, Prabowo dianggap tokoh yang potensial dalam menyatukan berbagai kepentingan yang ada.

Serta dianggap mampu menghadirkan solusi-solusi dari masalah-masalah kebangsaan yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti ancaman perang, disitegrasi, serta kedaulatan negara.

“Untuk itu diperlukan sosok pemimpin yang selalu berpikir untuk terus menjaga kebersamaan, serta berkomitmen melaksanakan pemerataan pembangunan dan tidak mementingkan dirinya, golongannya, termasuk partainya. Dan menurut hemat kami, Pak Prabowo adalah sosok yang mampu untuk melaksanakan itu,” ujar Wakil Ketua MPR itu.

“Itulah yang akan menyelamatkan Indonesia ke depan. Indonesia akan menjadi sebuah bangsa yang tumbuh kuat bila para pemimpinnya bersatu, merumuskan persamaan-persamaan atas kepentingan yang ada. Apabila itu tidak berhasil dicapai, maka mewujudkan Indoenesia kuat, Indonesia maju, Indonesia sejahtera terasa akan sulit dilakukan,” imbuh Muzani.

Menurut Muzani, sentimen positif terhadap Prabowo semakin meningkat karena simpati publik saat ini semakin masif diberikan kepada Menhan itu.

Prabowo dianggap berhasil memberi teladan baik dalam upaya membangun bangsa Indonesia dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengesampingkan ego pribadi.

Hal Itu, dibuktikan Prabowo ketika dia memutuskan untuk menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Jokowi yang merupakan rival politiknya di Pilpres 2019 lalu.

“Atas dasar itu kemudian kesadaran publik untuk menerima sosok Prabowo dalam pilihan politiknya semakin diminati publik dan itu sesuai dengan apa yang dibutuhkan bangsa kita saat ini. Ketika survei menunjukkan peningkatan elektabilitas, maka itu berbanding lurus atas apa yang dilakukan Pak Prabowo selama ini,” tutup Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.

Baca juga: Jokowi Endorse Elektabilitas Prabowo

Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar Youtefa yang berada di Kota Jayapura. Bagi anda yang penasaran seperti apa Pasar Youtefa hingga “memikat” hati Pak Jokowi dan Pak Prabowo untuk berkunjung kesana? Berikut fakta-fakta menarik yang kami rangkum:

Tentang Pasar Youtefa

Pasar Youtefa merupakan salah satu pasar tradisional terbesar yang ada di Kota Jayapura, dengan luas wilayah pasar ini sekitar 12 Ha dan memiliki jumlah pedagang yang cukup banyak. Pedagang yang ada di Pasar Youtefa bukan hanya berasal dari suku Papua saja akan tetapi ada juga yang berasal dari suku lain (pendatang) seperti suku Jawa, Makassar, Buton, Ambon dan Toraja.

Walaupun ada pedagang yang berasal dari berbagai suku pendatang tetapi masyarakat pedagang yang berasal dari suku Papua memiliki nilai kerharmonisan tersendiri dengan pedagang pendatang sehingga menambah rasa kekeluargaan antara sesama pedagang dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan pasar yang ada di daerah lain.

Pasar Youtefa ini terletak di Distrik Abepura Kota Jayapura, pasar ini menyediakan berbagai macam kebutuhan mulai dari kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan. Pasar ini menjadi tujuan utama pembeli untuk membeli berbagai macam kebutuhan sehari-hari terutama bahan pangan hasil dari ladang pedagang seperti sayur-mayur, buah-buahan, bumbu dapur, dan umbi-umbian serta berbagai jenis ikan segar hasil bumi alam Papua yang melimpah dari berbagai daerah.

Hal yang menjadi daya tarik lain dari pasar ini adalah barang yang dijual seperti sayur, dijual tidak berdasarkan takaran menimbang melainkan berdasarkan takaran yang sudah diatur oleh pedagangnya seperti dijual berdasarkan jumlah takaran (tumpukan).

Aktifitas Pasar

Aktivitas perdagangan yang ada di Pasar Youtefa ini terdiri dari dua aktivitas yaitu :

1.Pasar Koya (05:00 -7:30 WIT )

Yang dimaksud dengan pasar Koya di sini yaitu segala hasil pertanian dari daerah Koya yang diperdagangkan oleh penjual namun lokasinya di pasar Youtefa. Barang-barang yang dijual di pasar ini umumnya merupakan hasil pertanian seperti sayur-sayuran, buah-buahan, bumbu dapur dan hasil pertanian lainnya. Barang-barang yang dijual di pasar Koya ini harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan harga barang-barang di luar pasar Koya.

2.Pasar Reguler/Pasar Biasa (07:30 – 18:30 WIT)

Yang dimaksud dengan pasar reguler/pasar biasa di sini yaitu pasar yang melakukan aktivitas jual-beli seperti biasanya dengan harga barang yang normal. Pada pasar ini barang-barang yang dijual bukan hanya dari hasil pertanian tetapi juga dari hasil perairan (ikan, udang, cumi, dll) dan sembako, serta kebutuhan sandang dan papan.

Keunikan Pasar Youtefa

Keunikan lain yang ada di Pasar Youtefa yaitu pedagang lokal ( masyarakat asli Papua ) membawa barang dagangan mereka dengan menggunakan noken. Noken merupakan tas tradisional masyarakat papua yang terbuat dari serat kulit kayu biasanya dibawa dengan menggunakan kepala.

Noken ini sudah diakui dan terdaftar di UNESCO sebagai warisan budaya dari Papua. Yang menarik lainnya dari Pasar Youtefa ini yaitu yang paling menonjol dari semua dagangan adalah pinang dan sirih. Memakan Pinang dan sirih di Papua merupakan kebiasaan atau tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang sehingga kebiasaan ini turun temurun hingga generasi sekarang.

Kebiasaan memakan pinang dan sirih dilakukan setiap hari bagi masyarakat Papua baik orang tua, kaum remaja maupun anak-anak sehingga tidak heran hampir di setiap sudut jalan di Pasar Youtefa ini kita temukan pedagang pinang dan sirih.

Di Pasar Youtefa sirih berikut pinang mendominasi lapak-lapak para pedagang. Sebagai pasar tradisional terbesar yang ada di Jayapura, para pedagang banyak yang berjualan di tempat ini. Bahkan mereka harus rela bermalam di jalan untuk sampai ke tempat ini. Terutama para pedagang yang tinggal di ladang mereka di pebukitan.

Baca Juga : Lagi, Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi ke Papua

-DAR-

Jakarta — Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menuliskan sebuah surat yang dilayangkan kepada Ustad Das’ad Latif berisikan doa dan harapan kesembuhan dari Ustad Das’ad Latif yang kini tengah diterpa ujian berupa sakit infeksi paru.

Surat yang ditulis di secarik kertas berwarna cokelat berlatar map bermotif batik tersebut berisikan doa Prabowo agar Ustad Das’ad Latif lekas pulih dari penyakitnya.

“Yth Ustad Dr. H. Das’ad Latif, semoga lekas sembuh. Negara, bangsa dan Ummat sangat membutuhkan Ustad. Salam hormat kami, Prabowo Subianto.” tulisan surat Prabowo dalam unggahan postingan Instagram pribadi Ustad @dasadlatif1212, Selasa (28/3/2023).

Diketahui, penceramah kondang Ustad Das’ad Latif yang dikenal dengan ceramah jenaka-nya itu mendapatkan perawatan intensif selama satu minggu di RS Mount Elizabeth Singapore.

Sebelum di rujuk ke RS Mount Elizabeth Singapore, Ustad Das’ad Latif juga sempat dirawat selama dua minggu di RSCM Jakarta bahkan hingga ke RS di Makassar.

“Terima kasih doa dan motivasi dari Bapak Menhan Prabowo Subianto.” tulis caption Ustad Das’ad Latif dalam postingan Instagram-nya.

Tidak hanya Prabowo yang berempati akan kondisi Ustad Das’ad Latif dan mengharapkan kesembuhan nya agar bisa beraktivitas seperti sedia kala kembali.

Dalam postingan foto Instagram Surat Prabowo yang di unggah oleh Ustad Das’ad Latif @dasadlatif1212 juga mendapatkan respon komentar dari berbagai netizen yang juga turut mendoakan hal yang serupa.

“Banyak yang merasa kehilangan, ustadz. Ayo ustadz, segera pulih dan 100% pulihnya. Kami semua menanti.” tulis komentar akun Instagram @ipphoright.

Begitu pun dengan akun Instagram @syarif_arda yang juga turut mendoakan kesembuhan Ustad Das’ad Latif.

“Ya Allah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, angkat penyakit dan sembuh Ustadz @dasadlatif1212. Amin ya rabbal alamin.” tulis akun @syarif_arda.

Baca Juga: PAPERA Kulon Progo Siap Menangkan Prabowo Presiden 2024

Jakarta – Endorsment dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Prabowo Subianto rupanya berbuah manis. Elektabilitas Prabowo di survei Indikator Politik Indonesia (IPI) kini melejit. Survei ini digelar selama periode Februari dan Maret 2023. Adapun selama Februari melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara di bulan Maret melibatkan 800 orang responden dengan margin of error +/- 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95%.

IPI mengklaim penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi memaparkan cukup jarang terlihat pola elektabilitas capres yang menurun kemudian tiba-tiba meningkat.

“Terus terang kita agak jarang mendapatkan pola elektabilitas yang menurun, tiba-tiba meningkat. Inikan elektabilitas Pak Prabowo setahun terakhir, cenderung turun kemudian tiba-tiba meningkat dalam beberapa bulan terakhir,” kata Burhanuddin secara virtual, Minggu (26/3/2023).

Efek Dukungan Jokowi

Burhanuddin menyoroti menyebut Jokowi sudah menyampaikan dukungannya ke Prabowo sejak November tahun lalu. Bahkan hal itu disampaikan secara terang-terangan.

“Jadi kita coba cek, ada tidak efek Jokowi. Yang sebelah kiri adalah gambaran Jokowi endorsement kepada Prabowo. Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo ke sana ke mari,” tutur Burhanuddin.

Ganjar Stagnan

Sementara, Burhanuddin menilai kode endorsement Jokowi terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak disampaikan secara eksplisit. Menurutnya beberapa bulan belakangan isyarat dukungan Jokowi lebih tampak jelas ke Prabowo.

“Kemudian kalau untuk Ganjar ada kodenya tapi biasanya pakai bahasa yang high profile, high context, misal rambut putih. Beberapa bulan belakangan saya kira lebih banyak ke Prabowo,” kata dia.

Ia menyebut pemilih Jokowi di 2019 yang akan memilih Prabowo cenderung akan habis apabila tanpa endorsement. Namun, paparnya, hal ini berbeda saat Jokowi memberikan dukungan ke Prabowo.

“Kalau tidak ada endorsement Pak Jokowi, pemilih Pak Jokowi yang memilih Pak Prabowo tinggal menunggu waktu untuk habis. Ini trennya,” tutur Burhanuddin.

Prabowo Meningkat, Anies Menurun

Berdasarkan data temuannya itu, Burhanuddin menyimpulkan tren menunjukkan dukungan terhadap Prabowo terlihat terus meningkat. Dukungan kepada Ganjar stagnan, sedangkan Anies terlihat menurun.

“Prabowo dukungannya cenderung meningkat, Ganjar relatif stagnan dan Anies terlihat ada pola penurunan, hingga simulasi head to head dua calon,” kata Burhanuddin.

Baca Juga: Lagi, Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi ke Papua

Papua – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Papua.

Salah satu agenda kunjungan yaitu untuk meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3).

Menhan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi bersama Kepala BIN, Menteri Investasi / /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kepala Staf Kepresidenan, PLH Gubernur Papua dan Perwakilan Papua Youth Creative Hub Founder.

Mengawali sambutannya, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan kekaguman dan rasa bangganya pada kreatifitas anak-anak muda Papua serta terselesaikannya pembangunan Gedung PYCH sebagai pusat atau wadah kreatifitas anak muda Papua.

“Di Indonesia ini yang pertama di Papua. Saya juga minta agar dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku dan Aceh, mulai tahun ini. Supaya dapat selesai tahun depan. Ditiru saja semua yang ada di sini, karena semuanya sudah sangat bagus sekali”, ungkap Presiden Jokowi.

Melanjutkan sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2035, dimana sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif. Khusus di Papua, akan muncul 2,6 juta atau 60% penduduk Papua dan Papua Barat adalah anak-anak muda. Hal ini memerlukan wadah, kesempatan kerja dan peluang kerja.

“Pembangunan Indonesia sekarang ini bukan Jawa Centris tapi Indonesia Centris dan Tanah Papua menjadi prioritas pembangunan”, kata Presiden Jokowi.

Menguatkan pernyataan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan sejumlah bukti pembangunan yang telah dilakukan di Papua. Di bidang infrastruktur misalnya telah dimulai dengan pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 km, kemudian Jalan di Perbatasan sepanjang 1.098 km, Jembatan Yotefa di Jayapura 1,3 km, perbaikan terminal Bandara Domine Eduard Osok di Sorong serta Bandara di Wamena. Selain itu juga dilakukan pembangunan pos lintas batas di 3 lokasi, yang diselesaikan mulai tahun 2014 sampai 2022. Seluruh pembangunan tersebut menghabiskan total anggaran 1.036 triliun rupiah.

“Saya minta kepada masyarakat Papua, tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus. Jangan sampai belok kemana-mana nanti tidak akan jadi barang. Hati-hati mengenai ini, karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal, terus dilihat betul”, Presiden Jokowi berharap.

Rangkaian kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Papua, selain meresmikan Gedung PYCH, juga direncanakan mengunjungi Pasar Youtefa Lama untuk mengetahui secara langsung kondisi harga komoditas sekaligus membagikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang, dan meninjau food estate di Kabupaten Keerom, dimana Presiden melakukan penanaman benih jagung menggunakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).

Sehari sebelumnya, Senin (20/3) Menhan Prabowo Subianto juga menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, bersama jajaran pengamanan wilayah Provinsi Papua, di Ruang Cendrawasih, Swiss-Belhotel Jayapura, Kota Jayapura. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua. (Biro Humas Setjen Kemhan).

Baca Juga: Jangan Ada Orang Ke-4 Diantara Kita

Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) makin massif melakukan konsolidasi dukungan pedagang pasar se-Indonesia.

Hari ini, Pengurus PAPERA beserta anggota pedagang pasar dan kuliner Kulon Progo, Yogyakarta mengadakan sarasehan.

Kegiatan tersebut, dirangkaikan dengan deklarasi mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden pada pilpres 2024.

Kegiatan berlangsung di Kelurahan Tayuban Kapanewon Panjatan Kulon Progo, Rabu, 8 Maret 2023.

Ketua DPC PAPERA Kulon Progo Marijo mengaku dirinya beserta para pengurus akan selalu bergerak demi memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden RI 2024.

Ia melanjutkan, sosok Prabowo Subianto penuh dengan pembuktian pengabdian dan dedikasi dalam menyelamatkan ekonomi kerakyatan.

“Saya dan semua pengurus akan selalu bergerak untuk memenangkan bapak Prabowo Subianto sebagai presiden RI 2024. Pada dirinya terdapat kepemimpinan yang memiliki jejak rekam dalam membela ekonomi kerakyatan,” ujar Marijo.

Sementara itu, dikonfirmasi awak media, Dian Supardiyanto Ketua Jaringan, Penggerak dan Dukungan

Memenangkan Prabowo Subianto sebagai pilpres 2024 mengakui gerakan PAPERA telah massif hingga ke level dusun.

“Dengan wadah PAPERA sekarang sudah massif sampai ke pelosok dusun, kami akan selalu bergerak sampai bapak Prabowo Subianto menjadi presiden periode 2024-2029,” kata Kang Dian, panggilan akrabnya (08/03).

Militansi PAPERA Galang Dukungan Pedagang

Secara terpisah, Ketua Umum PAPERA Don Muzakir menyampaikan gerakan PAPERA saat ini sudah semakin terlihat progres positifnya.

Hal itu, terbukti dengan indikator semakin meningkatnya jumlah pendukung Prabowo Presiden di kalangan masyarakat dan lintas pedagang.

“Gerakan PAPERA saat ini, baik di level DPP, DPD hingga DPC tampak semakin gencar bergerak. Sebagai indikatornya, dominasi titik pasar di seluruh wilayah Indonesia terus meningkatkan dukungan dan deklarasinya terhadap Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024,” tutur Don Muzakir.

Sebagai Dewan Pembina  DPP PAPERA, Sudaryono mengakui dirinya telah melihat secara langsung terkait perkembangan pesat dari PAPERA di berbagai wilayah.

Sudaryono menambahkan, dukungan dari masyarakat dan pedagang di Indonesia pun semakin mengakar kuat. 

Dalam kondisi tersebut, Sudaryono yang juga aktif menyuarakan pembelaannya terhadap kondisi pasar di tanah air untuk kepentingan masyarakat kecil ini pun membenarkan PAPERA semakin massif, terutama di kalangan akar rumput.

“Kita melihat gerakan PAPERA saat ini sangat militan dalam menggalang aspirasi masyarakat dan pedagang, yang kemudian dicocokkan dengan garis perjuangan politik ekonomi kerakyatan bapak Prabowo Subianto,” terangnya.

“Maka dari itu, saya melihat dukungan yang semakin deras untuk bapak Prabowo sebagai Presiden 2024 ini benar-benar datang dari sokongan suara, kehendak dan aspirasi rakyat ,” tutup Sudaryono yang juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Baca Juga: Deklarasi DPD PAPERA ACEH Dukung Prabowo Presiden 2024