Ramai Ramai Sandingkan Erick-Prabowo

Jika Erick Thohir mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, punya peluang menang. Ini sesuai dengan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ).

Dalam surveinya, elektabilitas Erick Thohir menduduki peringkat teratas sebagai cawapres. Adapun hasil survei tersebut telah dilakukan LSJ pada 9 Mei sampai 17 Mei 2023 dengan metode tatap muka libatkan 1.200 responden dengan margin of error mencapai 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

“Berdasarkan hasil survei LSJ, terlihat bahwa publik menganggap Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sosok yang paling cocok menjadi calon wakil presiden (Cawapres) yang mendampingi Prabowo Subianto. Sebanyak 19,5 persen responden menyatakan bahwa Erick Thohir adalah pilihan yang tepat sebagai cawapres bagi Prabowo,” kata Direktur Riset LSJ, Fetra Adrianto pada paparannya secara daring, Rabu (24/5/2023).

Di sisi lain, kata Fetra terdapat 15,9 persen responden yang memilih Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai calon wakil presiden yang cocok mendampingi Prabowo.

“Sebuah fenomena yang mengejutkan adalah munculnya nama Gibran Rakabuming Raka dengan persentase 12,7 persen. Selain itu, elektabilitas Muhaimin Iskandar juga mengalami peningkatan yang signifikan sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo,” lanjutnya.

Adapun secara keseluruhan responden memilih nama Erick Thohir sebanyak 19,5 persen, Ridwan Kamil 15,9 persen dan Gibran 12,7 persen.

Kemudian disusul Muhaimin Iskandar 11,3 persen, Mahfud MD 9,9 persen, Airlangga Hartarto 8,4 persen, Khofifah 6,8 persen, AHY 5,2 persen.

Selanjutnya Puan Maharani 4,9 persen, Sandiaga Uno 2,8 persen dan responden yang menjawab tidak tahu 2,6 persen.

Elektabilitas Prabowo Subianto Melejit

Ada tiga nama yang dimungkinkan diusung dalam Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Tiga nama ini terus bersaing dalam survei yang digagas sejumlah pihak.

Pada survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas mencatatkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) meningkat pesat.

Sosok Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan bisa mengungguli dua nama seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden (capres) berada di angka 24, 5 persen.

Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 22,8 persen, dengan margin of error survei lebih kurang 2,83 persen.

Hasil ini sekaligus membuat nama Prabowo berada di puncak setelah sempat digeser Ganjar Pranowo.

Keberhasilan Prabowo kembali ke posisi puncak tak lepas dari turunnya elektabilitas Ganjar sebesar 2,5 persen dari 25,3 persen pada Januari 2023.

Hal itu dampak dari pernyataan Ganjar yang menolak tim sepak bola Israel main di Piala Dunia U-20, yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia jadi tuan rumah.

“Pergelaran internasional tersebut, berpengaruh pada laju elektabilitasnya,” tulis Litbang Kompas dikutip Tribun Jatim.

Berdasarkan survei, pemilih yang mengaku memilih Ganjar sebelum kasus tersebut mencuat, kini hanya 63 persen yang tetap mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Semangat Prabowo Kirim U-17 Berlatih Bola Ke Qatar