Author: admin

  • Sudaryono Temui Gibran di Solo, Ini yang Dibahas

    Sudaryono Temui Gibran di Solo, Ini yang Dibahas

    Tangkapan layar pertemuan Sudaryono dengan Gibran Rakabuming Raka yang ditampilkan dalam story akun Instagram @sudaru_sudaryono. (Instagram)

    “Di pertemuan itu saya meminta arahan kepada Mas Gibran dan meminta petunjuk,” terangnya.

    Tak hanya itu, pertemuan yang terjadi di sela kunjungan sebagai Vice Chief de Mission Paralympic Games Paris di Solo, Jawa Tengah, tersebut juga dimanfaatkan Sudaryono untuk secara langsung memberikan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Presiden-Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

    “Setelah dinyatakan menang oleh MK, saya sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng belum memiliki kesempatan bertemu langsung. Nah, pada kesempatan itu, saya mengucapkan langsung selamat atas ditetapkannya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” ujar Sudaryono.

    “Dan senang rasanya bisa bertatap muka dengan Wapres terpilih. Kami mendoakan kesuksesan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo- Gibran, memimpin bangsa ini dalam periode lima tahun yang akan datang,” pungkas mantan asisten pribadi Prabowo Subianto tersebut.

    Pertemuan antara Sudaryono dan Gibran juga sempat diunggah di story akun Instagram @sudaru_sudaryono pada Senin (1/7/2024). Di akun pribadinya itu, Sudaryono menuliskan kalimat belajar kepada Gibran.

    Ngangsu kawruh sareng mase @gibran_rakabuming [Menimba ilmu kepada Mas Gibran_rakabuming],” tulis Sudaryono dalam story Instagram @sudaru_sudaryono.

     

    Baca Juga: Kongres I Tani Merdeka: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Masa Depan Petani

  • Kongres I Tani Merdeka: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Masa Depan Petani

    Kongres I Tani Merdeka: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Masa Depan Petani

    Tani Merdeka menggelar Kongres I di Hotel Setos Semarang, Sabtu (29/6/2024).

    Kongres untuk mencari format dan formulasi sistem kebijakan bidang pertanian agar petani sejahtera.

    Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir, mengatakan, ketahanan pangan menjadi salah satu program yang gencar digalakan pemerintah.

    Ia menilai program itu harus diimbangi dengan jaminan kesejahteraan para petani.

    “Jadi kami ingin menjembatani pemerintah agar semua program yang pro petani benar-benar dirasakan petani. Sampai tingkat desa,” ujarnya di sela acara Kongres Tani Merdeka.

    Ia menambahkan, di Jawa Tengah sudah ada 7.200 Posko Tani Merdekayang tersebar di 8.500 desa, dan 29 Kabupaten.

    Posko-posko inilah yang akan menjadi wadah berbagai program, dan menyelesaikan masalah petani.

    Nantinya petani bisa menanyakan program Prabowo-Gibran di posko tersebut.

    “Termasuk persoalan pupuk langka. Kami ingin program pemerintah Prabowo-Gibran memiliki korelasi langsung ke daerah khususnya Jawa Tengah,” tambahnya.

    Tani Merdeka beranggotakan kaum tani, buruh, nelayan, dan peternak. Persoalan yang dihadapi di akar rumput adalah petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

    Tani Merdeka merupakan organisasi relawan yang mewadahi para petani. Dibentuk atas usul Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memiliki perhatian besar terhadap para petani, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan pupuk.

    “Jika kita ingin mewujudkan ketahanan pangan, ya kesejahteraan dan masa depan petani diperhatikan,” tambahnya.

    Ketua Pembina Tani Merdeka, Sudaryono mengatakan, persoalan yang dihadapi petani cukup kompleks.

    Untuk itu, harus dicarikan solusi konkret untuk menyelesaikannya. Pihaknya menjadi salah satu pihak yang getol untuk menghapuskan kartu tani karena dinilai tidak efektif.

    “Kartu tani sudah dihapus. Dengan begitu, petani lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi,” ujarnya.

    Sudaryono yang juga Calon Gubernur Jateng ini persoalan lain petani setiap musim panen harga turun.

    Sehingga dalam hal ini petani yang dirugikan. Ia akan terus memperjuangkan bagaimana agar harga saat panen bisa stabil sehingga petani bisa untung.

    “Saya sudah berkeliling se Jateng, salah satu masalahnya memang ada tengkulak. Nah kita ingin memberikan solusi dan memperjuangkan bagaimana ketika saat panen harga stabil. Petani harus dilindungi dan disejahterakan, tetapi harga jual juga tidak boleh merugikan konsumen. Jadi semua diuntungkan,” tambahnya.

    Baca Juga: Mendengar Grobogan Mulai Dilanda Kekeringan, Sudaryono Kirim Air Bersih

  • Mendengar Grobogan Mulai Dilanda Kekeringan, Sudaryono Kirim Air Bersih

    Mendengar Grobogan Mulai Dilanda Kekeringan, Sudaryono Kirim Air Bersih

    Musim kemarau yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengakibatkan masyarakat Desa Tegalsari, Kecamatan Ngaringan, kesulitan mengakses air bersih. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, pun berinisiatif mendatangkan air bersih untuk kebutuhan harian bagi warga setempat.

    Tidak tanggung-tanggung, pria yang sedang digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Gubernur Jateng itu men-drop 5 truk tangki air bersih untuk masyarakat Desa Tegalsari.

    “Kami mendapat informasi bahwa masyarakat di sini mulai kesulitan mendapat air bersih. Sumur-sumur warga mulai mengering. Informasi itu kami sampaikan ke Mas Dar dan beliau menjawab dengan men-drop air bersih ke sini,” kata Ketua Papera Kabupaten Grobogan, Tri Budiono, di Desa Tegalsari, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Jateng, Kamis, 27 Juni 2024.

    Menurut Tri Budiono, Sudaryono tergerak mendistribusikan air bersih karena paham betul kesulitan masyarakat Grobogan saat musim kemarau. Sebagai putra daerah, kata Tri Budiono, Sudaryono ingin ke depan masyarakat Grobogan bisa lebih mudah mengakses air bersih.

    “Air ini sangat penting bagi masyarakat Grobogan. Karena mayoritas petani, selain untuk keperluan sehari-hari, air juga digunakan mereka untuk bertani. Kalau kurang air, hasil pertanian terancam gagal panen,” ujar Tri Budiono menegaskan.

    Bantuan lima tangki air bersih dari Sudaryono ini disambut gembira ratusan warga Desa Tegalsari. Mereka segera membawa beragam alat penampung air, seperti ember, jerigen, dan gentong ke tempat pendistribusian air bersih.

    Dalam waktu yang tidak terlalu lama, air bersih dari Sudaryono ini segera berpindah ke tangan warga.

    Tri Budiono menegaskan air bersih dari Sudaryono akan rutin didistribusikan ke masyarakat Grobogan. Dia menyatakan saat ini Papera Kabupaten Grobogan sedang mendata daerah-daerah yang dilanda kekeringan.

    “Tadi Mas Dar titip pesan, kalau berbuat baik tidak harus nunggu jadi orang dulu. Kalau ada kesempatan dan mampu, Mas Dar perpesan kepada kami untuk langsung distribusikan air bersih ke warga,” jelas Tri Budiono.

    BACA JUGA: Atlet Paralympic Bakal Mampu Harumkan Indonesia di Paris

  • Atlet Paralympic Bakal Mampu Harumkan Indonesia di Paris

    Atlet Paralympic Bakal Mampu Harumkan Indonesia di Paris

    Atlet National Paralympic Commitee (NPC) yang akan berlaga di Paralimpiade 2024 Paris diyakini akan mengharumkan nama Indonesia. Pada Agustus mendatang, mereka bakal diberangkatkan dari gedung Paralympic Training Center (PTC) yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

    Untuk itu, Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Paris 2024, Reda Manthovani bersama jajaran melakukan pengecekan pembangunan Paralympic Training Center (PTC) yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 27 Juni 2024.

    “Agustus nanti atlet dari paralympic akan kami lepas dari sini (PTC,Red). Setelah kami melihat, untuk (pembangunan,Red) lapangan atletik dan lapangan bola nampaknya sudah sesuai dengan jadwal. Kalau untuk gedung atau fasilitas yang lain, tadi kami tanya ke pengembang bisa selesai Desember 2024 ini,” ungkap Reda.

    Sementara Vice CdM Paralympic Games Paris 2024, Surdaryono mengaku suatu kehormatan diberikan kepercayaan untuk ikut terlibat dalam kontingen Indonesia untuk Paralympic Games Paris 2024.

    Sebagai Vice CdM Kontingen Indonesia, Sudaryono yang juga Ketua DPD Partai Gerindra ini memiliki tekad untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui para atlet disabilitas yang akan tampil di Paralympic Games Paris 2024 mendatang.

    “Olahraga adalah satu bidang yang punya peranan sangat penting untuk mengharumkan nama bangsa dan kita ada di situ, khususnya untuk Paralympic ini. Jadi saya merasa bangga dan tentu saja kebanggaan itu harus saya ikuti dengan kerja keras dan kita support semaksimal mungkin atlet-atlet paralympic kita,” kata Sudaryono disela-sela acara.

    Menurut Sudaryono yang juga calon Gubernur Jawa Tengah ini, para atlet yang bakal berjuang di Paralympic Paris 2024 merupakan pahlawan Indonesia.

    Pasalnya, meski punya keterbatasan, mereka tetap bisa berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah pesta olahraga tingkat regional maupun dunia. Bahkan untuk ASEAN Para Games 2023 Kamboja lalu, Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum.

    “Mereka adalah pahlawan-pahlawan bangsa. Di mana dengan segela keterbatasan, mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk mengharumkan nama Indonesia. Paralympic ini dari perolehan medali di ASEAN Paralympic Games dan seterusnya cukup baik. Paralympic di Paris nanti juga tentu menargetkan yang signifikan untuk perolehan medalinya. Kami yakin para atlet kita mampu mengharumkan nama Indonesia di Paris nanti,” ucap dia.

    Mantan ajudan Prabowo Subianto ini juga mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang memberikan penghargaan kepada para atlet disabilitas dengan membangun Paralympic Training Center Delinga. Nantinya di komplek pemusatan latihan itu, selain dilengkapi dengan asrama juga terdapat sejumlah arena cabang olahraga untuk latihan para atlet disabilitas.

    “Apalagi sekarang kan Pak Jokowi juga meninggalkan legacy ya saya kira sangat harus diapresiasi ya karena ini salah satu cara kita mengharumkan bangsa,” pungkasnya.

    BACA JUGA: Gerindra Sebut Calon Gubernur Jateng Sudah di Kantong Prabowo

  • Gerindra Sebut Calon Gubernur Jateng Sudah di Kantong Prabowo

    Gerindra Sebut Calon Gubernur Jateng Sudah di Kantong Prabowo

    Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut pihaknya masih mengkaji dua kandidat yakni Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono atau Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk maju Pilgub Jawa Tengah 2024. Ia menyebut Prabowo Subianto sudah mengantongi nama yang akan diusung Gerindra.

    “Ya Jateng nama yang mencuat ada Pak Ahmad Luthfi, ada juga Pak Daryono (Sudaryono). Dua-duanya sedang kita pelajari, tapi Pak Prabowo sudah punya kantong di sini (menunjuk kantong sakunya),” kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

    Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Dasco juga buka suara terkait calon-calon untuk Pilgub Jateng. Dia mengatakan partainya masih menggelar survei-survei di internal terkait rencana pencalonan di Pilkada Jateng.

    “Untuk Jawa Tengah, kami juga pada saat ini sedang melakukan survei-survei mengenai calon pilkada,” kata Dasco kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

    Muzani sebelumnya juga mengatakan Gerindra sudah memiliki sejumlah nama kader internal yang bakal diusung pada Pilkada Jateng 2024. Muzani menyebut Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono

    “Pak Sudaryono adalah harapan internal Partai Gerindra untuk bisa didorong menjadi calon Gubernur Jawa Tengah,” ujar Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5).

    “Tapi, soal calon gubernur, bupati dan wali kota di Gerindra itu ada di Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina Pak Prabowo,” imbuhnya.

    BACA JUGA: Tokoh Adat Bonokeling Yakin Sudaryono Mampu Rawat Tradisi Jateng

  • Tokoh Adat Bonokeling Yakin Sudaryono Mampu Rawat Tradisi Jateng

    Tokoh Adat Bonokeling Yakin Sudaryono Mampu Rawat Tradisi Jateng

    Masyarakat adat Bonokeling di desa Pekuncen kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas menyatakan diri mendukung Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, maju sebagai Calon Gubernur Jateng 2024. Mereka menyimpan keyakinan apabila terpilih sebagai Gubernur Jateng, Sudaryono memiliki komitmen penuh melestarikan dan menjaga adat istiadat masyarakat Bonokeling.

    “Masyarakat adat Bonokeling siap mendukung Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono) sebagai Gubernur Jateng pada Pilgub 2024. Kami berterimakasih atas dukungan masyarakat adat Bonokeling kepada Mas Dar,” kata Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir, yang hadir dalam agenda deklarasi masyarakat adat Bonokeling, Banyumas, Jateng, Kamis, 27 Juni 2024.

    Deklarasi masyarakat adat Bonokeling mendukung Sudaryono itu digelar di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang. Didampingi tujuh bedogol, tetua Adat Bonokeling, Mbah Mitro (66 th) menegaskan siap memperjuangkan Sudaryono sampai terpilih sebagai Gubernur Jateng.

    Don Muzakir mengucapkan terimakasih atas dukungan warga Bonokeling kepada Sudaryono.

    “Saya mewakili Mas Dar mengucapkan terimakasih kepada tokoh dan masyarakat Bonokeling yang telah mendukung perjuangan kami mewujudkan Jateng maju dan mapan. Mas Dar berkomitmen akan melestarikan dan menjaga setiap afar istiadat di Jateng,” tegas Don Muzakir.

    Masyarakat adat Bonokeling merupakan anak keturunan dari Kiai Bonokeling yang konon merupakan seorang Patih Kerajaan Pasirluhur. Kerajaan Pasirluhur saat itu masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Pajajaran.

    Namun, Kiai Bonokeling lalu memilih menepi dari ingar bingar Kerajaan Pasirluhur dan membuka lahan tani di Desa Pekuncen, Banyumas.

    Di sana, selain menyebarkan ajaran islam dengan mengakomodasi tata nilai budaya lokal, Kiai Bonokeling juga mengajarkan cara bercocok tanam dan beternak kepada warga setempat.

    Kiai Bonokeling dipercaya memiliki ilmu kebatinan tinggi yang dapat digunakan sebagai jalan keturunan-keturunannya umenggapai keselamatan dunia dan akhirat.

    Ajaran Kiai Bonokeling ini terus dilestarikan oleh anak cucu sampai sekarang.

    Don Muzakir mengakui masyarakat adat Bonokeling memiliki karakteristik yang unik. “Masyarakat bonokeling itu masyarakat adat jawa kuno yang sudah menjalankan adat dan tradisinya hampir 700 tahun yang lalu sampai sskarang. Jadi mereka memegang tradisi adat jawa kuno yang sampai sekarang tetap lestari, tapi tidak mengabaikan nilai-nilai agama islam,” terang Don Muzakir.

    Aris Munandar selaku Ketua Pekatik’e Mas Dar menambahkan Desa Pekuncen punya peran strategis dalam perkembangan masyarakat adat Bonokeling di Banyumas.

    Menurut Aris Munandar, Desa Pekuncen merupakan simpul utama yang menghubungkan keluarga besar Bonokeling yang tersebar di wilayah-wilayah sekitaran Banyumas.

    “Mereka hidup dengan guyub rukun tanpa campur tangan pemerintah. Tradisi yang mereka pegang benar benar mencerminkan trandisi kuno yang sampai saat ini mewakili berbagai segmen masyarakat yang ada saat ini,” tegas Aris Munandar.

    Yang menarik, kata Air Munandar, tradisi kuno masyarakat adat Bonokeling ini mengakui kesetaraan gender. Mereka berpandangan kaum perempuan dan laki-laki peran yang sejajar di bumi dalam merawat ekosistem dan menjaga ekologi alam.

    “Di Bonokeling dilarang yang namanya menebang pohon tanpa sepengetahuan tetua adat, bisa kualat,” katanya.

    BACA JUGA: Doa Habib Zaidan untuk Cagub Jateng di Acara Bangle Bersholawat