Author: admin

  • Kader PDIP Budiman Sudjatmiko Merapat Ke Prabowo

    Kader PDIP Budiman Sudjatmiko Merapat Ke Prabowo

    JAKARTA – Budiman Sudjatmiko yang dikenal sebagai politikus PDIP dan aktivis 98 ini resmi mengumumkan dukungannya kepada Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum Indonesia (Pemilu) 2024. Diketahui Prabowo Subianto memutuskan untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah partai politik melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada 2 Mei 2023. Didukung partai Gerinda yang didirikannya, Prabowo telah mengikuti kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak tiga kali.

    Namun usahanya untuk menjadi Presiden RI selalu kandas salah satu yang menghambatnya adalah isu pelanggaran HAM selama Orde Baru. Ia dituduh turut jadi pihak yang melakukan penculikan terhadap aktivis 98. Bukan rahasia jika dulu Budiman dan Prabowo sempat berhadapan dengan Prabowo. Budiman adalah  aktivis mahasiswa hingga mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD), sedangkan Prabowo punya jabatan penting dalam militer. Adapun aktivis mahasiswa dan militer selama gejolak Orde Baru saling berhadapan, dan puncaknya yaitu reformasi 1998.

    Lantas apa alasan Budiman Sudjatmiko yang kini justru mendukung Prabowo?

    Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini tak menyangkal jika dahulu ia berhadapan dengan Prabowo. “Saya mantan aktivis, Pak Prabowo mantan tentara elite. Kita pernah berhadapan.,” katanya. Sementara itu, alasan Budiman yang kini justru mendukung Prabowo karena ia menganggap situasi sekarang berbeda dengan dulu. “Sekarang situasi sudah lebih baik bagi bangsa, saling dewasa, bicara perbedaan, maka kita mengenang masa lalu sebagai masa lalu, masa depan bukan untuk kami tapi untuk bangsa,” ungkapnya. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap Prabowo di akun Twitternya, Rabu (19/7/2023), menurutnya ada dua golongan penting dalam situasi krisis yang harus bicara yaitu aktivis dan pasukan elit karena mereka biasa hidup-mati untuk hal-hal strategis.

    “Dalam dunia yg berperang, kena wabah & hadirnya wawasan2 baru yg membingungkan, pad 1 bangsa yang harus survive, ada 2 golongan yg harus mulai bicara: aktivis2 & intelejen2 strategis/pasukan elitenya karena biasa hidup mati untuk hal2 strategis,” tulisnya.

    BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Prabowo Mau Bergabung Dalam Pemerintahan Jokowi

  • Ternyata Ini Alasan Prabowo Mau Bergabung Dalam Pemerintahan Jokowi

    Ternyata Ini Alasan Prabowo Mau Bergabung Dalam Pemerintahan Jokowi

    Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra mengungkap alasan dirinya mau bergabung dalam pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

    Dalam acara Konsolidasi Akbar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu, Prabowo di hadapan kader Gerindra mengatakan bahwa ia memiliki kesamaan hati dengan Presiden Jokowi, yakni sama-sama mencintai merah putih.

    “Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, dan walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya, beliau cinta merah putih,” kata Prabowo.

    Prabowo lantas menyebutkan bahwa Jokowi adalah sosok yang berjiwa patriot. Alasan itulah yang membuat Prabowo tidak ragu berjuang dengan Jokowi, terlepas dari rivalitas mereka pada dua kali pemilihan presiden (pilpres) sebelumnya.

    “Hati beliau merah putih, beliau patriot. Karena itu, saya tidak ragu,” ucapnya.

    BACA JUGA: Setelah Jokowi, Giliran Prabowo Jenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito 

  • Setelah Jokowi, Giliran Prabowo Jenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito 

    Setelah Jokowi, Giliran Prabowo Jenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito 

    Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyempatkan jenguk Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang masih dirawat di RSUP Dr Sardjito , Sleman, Jumat (14/7/2023).

    Menhan Prabowo datang sekitar pukul 17.00 WIB. Dia pun bergegas masuk melalui Gedung Bedah Sentral Terpadu.

    Kemudian, sekitar 15 menit, ia keluar dari tempat tersebut.

    Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan menjelaskan kedatangan Prabowo diterima oleh istri Cak Nun , Novia Kolopaking beserta keluarga.

    “Sore tadi, Pak Prabowo menjenguk Cak Nun, ditemui ibu Novia Kolopaking dan keluarga. Datangnya jam 17.00 WIB dan sekitar 15 menit beliau meninggalkan rumah sakit,” ujar Banu.

    Sebelumnya, pada Minggu (9/7/2023), Presiden Jokowi juga menjenguk Cak Nun di RSUP Dr. Sardjito.

    Pada Senin (10/7/2023), laman CakNun.com, yang mendapat kabar dari sahabat Cak Nun, dr. Eddy Supriyadi menuliskan kondisi Cak Nun sudah membaik.

    Eddy merupakan sahabat Cak Nun yang mendampinginya sejak awal istirahat di rumah sakit.

    “Secara sistemik, kondisi Mbah Nun sangat bagus dan merupakan modal besar untuk pemulihan beliau,” begitu bunyi kutipan laman CakNun.com.

    Laman resmi tersebut juga menyebutkan Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri sudah mengirimkan karangan bunga sebagai wujud doa terhadap kondisi Cak Nun.

    Sejumlah tokoh juga telah menyampaikan doa dan perhatian bagi kesembuhan Cak Nun.

    Beberapa diantaranya ada Haddad Alwi, Habib Rizieq Shihab, Habib Alaydrus, Ganjar Pranowo, Gus Mus, Anies Baswedan, Emil Dardak, Lukman Hakim Saifuddin, Syukri Fadholi, Franky Welirang, Busyro Muqoddas, Kaharuddin Djenod, Ustadz Abdul Somad, Sujiwo Tejo, Dik Doank, Hasto Kristiyanto, dan Muhammad Nuh.

    BACA JUGA: PDIP Panik Ramai Pindah Haluan Dukung Prabowo Presiden 2024

  • Prabowo Bertemu Ketum PP Muhammadiyah di Jogja, Ini Hal yang Dibahas 

    Prabowo Bertemu Ketum PP Muhammadiyah di Jogja, Ini Hal yang Dibahas 

    Menteri Pertahanan ( Menhan ) RI Prabowo Subianto melaksanakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Jumat (14/7/2023).

    Prabowo bersama rombongan terpantau tiba di Kampus IV UAD sekitar pukul 13.30 WIB menggunakan Toyota Alphard dengan pelat berlogo Kementerian Pertahanan bernomor ‘1-00’.

    Kehadirannya disambut langsung oleh Rektor UAD Muchlas yang menanti di depan pintu masuk lobi UAD.

    Sedangkan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir telah hadir beberapa menit sebelumnya dan sudah menunggu kehadiran Prabowo di dalam kampus.

    Usai mengikuti pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, Prabowo menegaskan tidak ada pembahasan politik dengan pimpinan Muhammadiyah .

    Menurutnya, kampus tidak boleh dijadikan arena politik praktis.

    “Ini institusi pendidikan, politik praktis tidak (dibahas) ya,” ujar Prabowo kepada awak media.

    Pertemuan dilakukan lantaran Kemenhan ingin menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah  sebagai organisasi besar yang sangat berjasa dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

    “Saya kira kami dari komunitas pertahanan merasa sangat berkepentingan untuk menjalin kerjasama yang erat sehingga tadi saya pun minta dukungan dari Perguruan Tinggi- Perguruan Tinggi Muhammadiyah ,” katanya.

    Prabowo mencontohkan, di UAD sendiri memiliki beragam fakultas dan program studi yang keberadaannya penting untuk mendukung kemajuan industri pertahanan tanah air.

    Saat ini Kemenhan bersama UAD juga tengah berupaya mengembangkan rudal kaliber 70 mm yang didesain sebagai senjata anti pesawat terbang atau sasaran di udara.

    “Dan dijelaskan tadi ada pengembangan peluru kendali bersama Dahana, bersama kami di Kemenhan,” ujar Prabowo.

    Dalam waktu dekat, Kemenhan akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas skema kerja sama antara pihak kementerian dengan Muhammadiyah .

    “Kita sudah janjian untuk melanjutkan (kerjasama) di saat-saat yang akan datang untuk membahas hal yang lebih teknis,” paparnya.

    Sementara Haedar Nashir mengungkapkan, rudal tersebut telah menjalani proses uji coba di Lumajang beberapa waktu lalu.

    Hingga saat ini UAD terus berupaya untuk menyempurnakan senjata sehingga bisa segera digunakan untuk mendukung sistem pertahanan bangsa.

    “Kita kerja sama dengan Dahana, Pindad dan Kementan. Makannya beliau berkunjung ke agenda ini,” ujar Haedar.

    BACA JUGA: Setelah Jokowi, Giliran Prabowo Jenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito 

  • Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam Rakernas Apeksi 2023 di Makassar

    Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam Rakernas Apeksi 2023 di Makassar

    Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto turut hadir dalam Rakernas Apeksi 2023 di Makassar. Prabowo yang juga digadang-gadang maju sebagai Capres 2024 ini mengungkapkan kekagumannya dengan penyelenggaraan Apeksi dan mengakui kesuksesan Makassar sebagai tuan rumah.

    “Saya hadir sebentar tetapi secara keseluruhan saya merasa marwah dan aura optimis di sini. Saya angkat topi, salut dengan Apeksi, dengan tuan rumah penyelenggara,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Upperhils, Kamis, (13/7/2023).

    Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai bahwa strategi pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah benar. Apalagi dengan adanya program hilirisasi. Prabowo mengatakan jika masyarakat memberikannya kepercayaan untuk memimpin Indonesia, maka ia akan meneruskan pembangunan era Pemerintahan Jokowi.

    “Jadi sodara-sodara sekalian, strategi pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Presiden Joko Widodo sudah benar,” ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023). “Dan saya bertekad seandainya saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini,” sambungnya.

    Prabowo menjelaskan program hilirisasi yang saat ini dijalankan mampu membuat pendapatan Indonesia menjadi lebih besar. Sebab, negara tidak lagi menjual barang mentah. “Sebagai contoh, Presiden kita, Presiden Joko Widodo bertekad untuk sumber alam kita tidak boleh dijual murah dalam bentuk bahan mentah. Beliau bertekad dan beliau melaksanakan program hilirisasi, artinya bahan-bahan kita harus diolah di Tanah Air kita sendiri,” jelasnya.

    “Karena dengan bahan-bahan itu diolah, nilai tambah kita yang kita terima bisa naik puluhan kali bahkan ada yang ratusan kali,” tutupnya.

    BACA JUGA: Setelah Jokowi, Giliran Prabowo Jenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito 

  • PDIP Panik Ramai Pindah Haluan Dukung Prabowo Presiden 2024

    PDIP Panik Ramai Pindah Haluan Dukung Prabowo Presiden 2024

    Dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kini mulai terasa. Bukan cuma tokoh politik, beberapa tokoh dan pendukung pun berbalik arah mendukung lawan mereka sebelumnya. Salah satunya adalah pendukung Jokowi yang kini ramai-ramai pindah haluan mendukung Prabowo.

    Hingga kini sudah ada tiga bacapres yang siap bertarung, yakni Anies Baswedan yang diusung Partai nasDem, Demokrat dan PKS. Lalu ada Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo. Terakhir Prabowo Subianto yang dijagokan oleh Partai Gerindra dan PKB.

    Diantara tiga bacapres tersebut, terjadi tarik menarik dukungan dari masing-masing kubu. Salah satunya yang terjadi pada pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo.

    Ada sejumlah pihak yang awalnya menyatakan mendukung Ganjar, namun akhirnya mengalihkan dukungannya ke Prabowo. Siapa sajakah mereka? Simak ulasannya berikut ini.

    Jokowi Mania (JoMan) menyeberang ke Prabowo

    Pada Pilpres 2019, JoMan merupakan salah satu kelompok relawan yang gencar mengampanyekan pasangan Jokowi-Maruf Amin.

    Namun pada Pilpres 2024 mendatang, JoMan memutuskan untuk mengalihkan dukungannya ke Prabowo yang pada 2019 lalu merupakan rival Jokowi.

    Deklarasi dukungan JoMan kepada Prabowo Subianto dilakukan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (12/3/2023).

    Pilihan mereka tetap tidak berubah, meski pada April lalu PDI Perjuangan telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

    “Sikap saya tidak berubah dalam mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai capres di 2024 nanti,” ujar Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer pada Sabtu, 22 April 2023.

    ProJo diprediksi juga akan dukung Prabowo

    Selain JoMan, ProJo juga salah satu kelompok relawan yang pada Pilpres 2019 lali mengarahkan dukungannya pada pasangan Jokowi-Maruf Amin.

    Namun pada Pilpres 2024 mendatang, ProJo diperkirakan juga akan mengalihkan dukungannya pada Prabowo Subianto, seperi JoMan.

    Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin pada Jumat (7/7/2023). Menurut dia, dukungan relawan Jokowi akan terkristal pada sosok Prabowo, disebabkan faktor kedekatan yang terjalin antara dua pemimpin itu.

    40 persen pendukung Jokowi dukung Prabowo

    Selain kelompok relawan, 40,6 persen masyarakat yang semula mendukung Jokowi juga akan pindah Haluan mendukung Prabowi di Pilpres 2024.

    Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada januari 2023 lalu. Dalam paparannya, peneliti senior LSJ Fetra Ardianto mengatakan, 40 persen pendukung Jokowi tersebut akan mendukung Prabowo jika pilpres dilaksanakan hari ini.

    Meski begitu, lanjut Fetra, bukan hanya Prabowo yang menerima migrasi dukungan tersebut. Pemilih Jokowi di 2019 juga ada yang menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo.

    Effendi Simbolon beri sinyal dukung Prabowo

    Sinyal beralihnya dukungan Jokowi kepada Prabowo tidak hanya berasal dari luar PDI Perjuangan. Dari internal partai tersebut juga ada.

    Salah satunya yang ditunjukkan oleh politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Dalam acara rapat kerja nasional PSBI pada Jumat (7/7/2023) lalu, Effendy menyatakan Prabowo adalah sosok yang cocok untuk menjadi nakhoda Indonesia.

    Pernyataan itu membuatnya dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan, untuk mengklarifikasi pernyataannya itu.

    Setelah memenuhi panggilan pada Senin (10/7/2023) lalu, Effeni Simbolon menyatakan dirinya tetap tegak lurus mendukung keputusan partai yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebafai bacapren.