Author: admin

  • Sudaryono Dorong Negara Hadir Tunjukkan Keberpihakan kepada Koperasi

    Sudaryono Dorong Negara Hadir Tunjukkan Keberpihakan kepada Koperasi

    “Koperasi ini dari kita, oleh kita, untuk kita, jadi kami termasuk Pak Prabowo sangat pro terhadap koperasi. Koperasi itu enggak hanya perlu dibina, ditingkatkan. Tapi betul-betul ada keberpihakan. Kita memahami peran negara sangat besar dalam perekonomian Indonesia,” kata Sudaryono saat menjadi pembicara acara Sarasehan Penggerak Koperasi Perhimpunan BMT Indonesia di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (16/7/2024).

    Menurut Sudaryono, selama ini koperasi dianggap kecil karena banyak mengurusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Padahal, di negara maju, seperti Jepang dan Swiss, koperasi banyak bertumbuh menjadi badan usaha yang mengurusi bisnisnberskala besar.

    “Saya tidak setuju koperasi dikaitkan dengan usaha mikro, kecil. Jadi belum apa-apa sudah mengecilkan koperasi. Banyak koperasi yang memiliki aset sampai triliunan. Termasuk BMT Indonesia juga saya kira asetnya sudah besar. Belum lagi BMT di Ponpes Sidogiri,” kata direktur eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop) ini.

    Menurut Sudaryono, sebenarnya banyak peluang usaha besar yang dapat digarap koperasi. Asalkan, sambung dia, negara hadir dengan menunjukkan keberpihakan kepada koperasi.

    “Saya kira banyak peluang baik perdagangan ekspor impor, usaha di bidang konsesi pengolahan sumber daya, misalnya. Saya kira kalau diberi kesempatan banyak koperasi mampu. Toh asetnya besar, tinggal cari ahli untuk kegiatan usaha yang spesifik,” kata ketua umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini

    Ketua Umum Perhimpunan BMT Indonesia, Mursida Rambe berharap, pada masa kepresidenan Prabowo, koperasi mendapat peran lebih dalam mengggerakkan ekonomi negeri. “Kami berharap Presiden Terpilih Pak Prabowo Subianto, agar bisa mendorong UU Koperasi yang bukan mematikan koperasi. Tapi bagaimana menjawab persoalan-persoalan bangsa ke depan menjadi pilar pembangunan,” katanya.

     

    Baca Juga: Sosok Calon Wamentan Sudaryono: Anak Petani Grobogan Lulusan NDA Jepang

  • Jagoan Prabowo Di Pilgub Jateng Segera Diumumkan, Kader Internal?

    Jagoan Prabowo Di Pilgub Jateng Segera Diumumkan, Kader Internal?

    Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan mengumumkan calon Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung oleh partainya.

    Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, berdasarkan sejumlah pertimbangan dan masukan dari tokoh Jawa Tengah, Prabowo hanya butuh waktu yang tepat untuk mengumumkan calonnya tersebut.

    “Pak Prabowo butuh waktu untuk segera memutuskan. Insya Allah termasuk Jateng, karena beberapa masukan, kondisi dan hasil survei sudah beliau simpulkan, ya, beliau tinggal sedikit istikharah,” ujar Ahmad Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

    “Pak Prabowo untuk Jateng sudah mendapatkan berbagai macam sumber, sudah beragam masukan tokoh di Jateng dan beliau dalam waktu pendek akan mengambil keputusan,” imbuhnya.

    Meski belum mau menyebut nama yang akan diusung partainya pada Pilgub Jateng, namun Muzani menegaskan bahwa dalam aturan partainya, setiap anggota Partai Gerindra harus selalu siap mematuhi secara utuh segala penugasan dan perintah yang diberikan.

    “Kami di Gerindra itu semua adalah pejuang partai. Apa yamg menjadi keputusan Ketum Ketua Dewan Pembina kami ikuti, kami taat, dan ketum dan ketua dewan pembina akan mengambil keputusan yang terbaik bagi masa depan Jateng dan negara,” terangnya.

    Partai Gerindra sejauh ini memiliki tokoh potensial yang sangat memungkinkan diusung pada Pilgub Jateng 2024, yakni Sudaryono.

    Secara elektabilitas, Sudaryono yang merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah selalu berada diposisi tiga besar dalam sejumlah hasil survei.

    Bahkan survei terkini yang dirilis oleh Indeks Data Nasional (IDN), nama mantan asisten pribadi Prabowo Subianto itu bersaing ketat dengan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi.

    Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda Muzani juga menyebut bahwa Sudaryono adalah harapan internal Gerindra untuk bisa maju di Pilgub Jateng.

    “Pak Sudaryono adalah harapan internal Partai Gerindra untuk bisa didorong menjadi calon Gubernur Jawa Tengah,” ujar Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

     

    Baca Juga: Survei IDN: 8 Bulan Di Jateng, Elektabilitas Sudaryono Tempel Ketat Ahmad Luthfi

  • Survei IDN: 8 Bulan Di Jateng, Elektabilitas Sudaryono Tempel Ketat Ahmad Luthfi

    Survei IDN: 8 Bulan Di Jateng, Elektabilitas Sudaryono Tempel Ketat Ahmad Luthfi

    Lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei terbarunya terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

    Hasilnya, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersaing ketat di bursa Pilkada Jateng yang akan digelar November mendatang.

    Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus menjelaskan, dalam simulasi terbuka, elektabilitas Sudaryono berada di posisi kedua dan selalu menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama dalam beberapa simulasi calon gubernur.

    “Dalam beberapa simulasi terbuka, elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen berada di posisi kedua dengan menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama sebesar 13,5 persen,” ungkap Syifak saat memaparkan hasil surveinya, di Jakarta, Senin (15/7/2024).

    Sedangkan di posisi ketiga, ada mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen sebesar 4,6 persen dan di posisi keempat, Bupati Kendal Dico Ganinduto, sebesar 3,7 persen.

    Syigak menilai, hasil survei itu menarik perhatian lantaran Sudaryono baru delapan bulan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

    Jauh dibandingkan Ahmad Luthfi yang telah berdinas cukup lama di wilayah Jawa Tengah, serta para kandidat lainnya.

    “Jika diperhatikan ini sangat menarik, Sudaryono yang baru delapan bulan menjabat Ketua Gerindra Jateng bisa menempel ketat Ahmad Luthfi yang sudah berdinas lama di wilayah Jateng serta berada di atas kandidat lainnya seperti Taj Yasin dan Dico,” tuturnya.

    Selain keempat nama calon kandidat tersebut, ada pula nama-nama lainnya yang mendapatkan elektabilitas pada temuan survei IDN untuk Pilgub Jateng 2024.

    Mereka yakni, Ganjar Pranowo (mantan Gubernur Jateng) 3,5 persen, dan Bambang Wuryanto (Ketua DPD PDIP Jateng) 2,3 persen. Selain itu, Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng) 1,7 persen, Hendrar Prihadi (Kepala LKPP) 1,5 persen, Casytha Arriwi Kathmandu (Anggota DPD RI terpilih) 1,0 persen, Kaesang Pangarep (Ketua Umum PSI) 0,7 persen, dan FX Hadi Rudyatmo (Ketua DPC PDIP Solo) 0,5 persen.

    Syifak melanjutkan, saat disimulasikan enam calon yang ada, Ahmad Luthfi juga masih menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 20 persen.

    Kemudian, diikuti Sudaryono 16,7 persen , Taj Yasin Maimoen 13,6 persen Bambang Wuryanto 9,7 persen Yusuf Chudlori 5,1 persen, dan Hendrar Prihadi 4,9 persen.

    Demikian juga saat disimulasikan hanya tiga calon, Ahmad Luthfi memiliki elektabilitas sebesar 32 persen, disusul Sudaryono 22,4 persen, dan Hendar Prihardi 6,9 persen.

    “Pada beberapa simulasi, Ahmad Luthfi menjadi top of mind selalu berada di urutan pertama dan diikuti oleh Sudaryono,” tuturnya.

    “Namun saat tiga pasangan calon yang disimulasikan hanya Sudaryono, Bambang Wuryanto, dan Yusuf Chudlori, pemilih Jawa Tengah memilih Sudaryono dengan keterpilihan 30,1 persen, lalu Bambang Wuryanto 18,5 persen, dan Yusuf Chudlori 13,2 perden,” imbuhnya.

    Meski selalu berada di urutan pertama dan diikuti oleh Sudaryono serta kandidat lainnya, tetapi nama Ahmad Luthfi yang menjabat sebagai Kapolda Jateng ini rupanya juga tidak diharapkan maju sebagai calon gubernur di Jateng.

    “Masyarakat Jawa Tengah juga paling banyak tidak mengharapkan Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur. Jadi meski Ahmad Luthfi memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, tapi tidak selalu yang populer itu berdampak positif,” ungkap Syifak.

    Selanjutnya dalam survei terkait popularitas dan likeability, nama Ahmad Luthfi memang paling populer. Namun belum ada nama calon lain yang cukup populer atau dikenal lebih dari 75 persen oleh masyarakat Jateng.

    Tingkat kepopulerannya Ahmad Luthfi baru 61,1 persen, disusul Taj Yasin Maimoen 58 perden, Sudaryono 48,3 persen, Dico Ganinduto 31,8 persen, dan Bambang Wuryanto 31,3 persen.

    “Kandidat yang lain masih dibawah 30 persen. Tapi ada satu yang kami temukan dengan tingkat kesukaan paling tinggi adalah Sudaryono sebesar 91,5 persen,” beber Syifak.

    Dalam kesempatan ini dia mengatakan, berdasarkan temuan survei pilihan warga Jateng masih belum stabil dan pasti.

    Sekitar 59,9 persen merupakan pemilih lemah yang mungkin mengubah pilihannya nanti.

    Selain itu, masyarakat Jawa Tengah juga menginginkan figur baru, berpengalaman di pemerintahan, bijaksana dan jujur bersih dari KKN merupak sosok calon Gubernur yang diinginkan masyarakat.

    Adapun survei IDN terkait Pilgub Jateng 2024 ini digelar pada 30 Juni hingga 7 Juli 2024.

    Survei melibatkan 1200 responden dengan margin of error = + 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dan melalui metode dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

     

    Baca Juga: Banyak Dikeluhkan, Sudaryono Lapor ke Prabowo Soal Kartu Tani

  • Banyak Dikeluhkan, Sudaryono Lapor ke Prabowo Soal Kartu Tani

    Banyak Dikeluhkan, Sudaryono Lapor ke Prabowo Soal Kartu Tani

    Ketua Umum Tani Merdeka Sudaryono yang kini tengah digadang-gadang menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah Sudaryono mengatakan, dirinya sudah menyampaikan secara langsung kepada presiden terpilih Prabowo Subianto terkait sejumlah persoalan yang dihadapi oleh para petani.

    Sejumlah masalah para petani yang disampaikan kepada Prabowo, jelasnya, antara lain, soal kartu tani yang menghambat para petani mendapat pupuk subsidi. Sudaryono yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah ini mengusulkan agar Kartu Tani kedepannya dihapus.

    Kemudian, terkait percepatan infrastruktur pertanian sampai tata kelola rantai nilai hasil pertanian. Semua ini disampaikan kepada Prabowo secara langsung jauh-jauh hari sebelum dirinya didapuk menjadi Ketua Umum Tani Merdeka.

    “Urusan pupuk, kartu tani dan sebagainya sudah saya sampaikan ke Pak Prabowo dari jauh-jauh hari,” kata Sudaryono dihadapan ribuan petani saat didapuk menjadi Ketua Umum Tani Merdeka dikutip dari postingan akun instagramnya @sudaru_sudaryono, Sabtu, (13/7).

    Hasilnya, kata Sudaryono, Prabowo Subianto bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka akan menyelesaikan masalah ini. Apalagi hal itu masuk dalam visi misi Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024, yakni mensejahterakan para petani.

    “Dan beliau menyanggupi bahwa pupuk harus tersedia, distribusinya tidak dipersulit dan petani harus mendapatkan distribusi pupuk itu dengan jumlah yang sesuai dan langsung tanpa mekanisme yang ribet,” ujarnya.

    Semua itu dilakukan oleh Sudaryono yang kini mendapat banyak dukungan untuk maju pada Pilgub Jateng ini semata-mata adalah untuk kesejahteraan para petani, khusunya di Jawa Tengah. Sebagai pimpinan Partai Gerindra di Jateng, Sudaryono menegaskan akan mengawal visi misi Prabowo-Gibran.

    “Saya kira (kesejahteraan) itu yang menjadi harapan semua para petani. Termasuk para petani di Jawa Tengah,” ujar Sudaryono.

    Sudaryono yang juga mantan asisten pribadi Prabowo Subianto sejak 2010 sampai dengan 2014 ini mengatakan, berani menyampaikan masalah ini secara langsung kepada Prabowo karena ia sangat mengetahui komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, termasuk para petani.

    “Saya tahu buku bacaannya Pak Prabowo, saya tahu apa yang menjadi cita-cita beliau dan saya sendiri berasal dari keluarga petani, bapak saya petani,” ujar Sudaryono.

    Dalam kesempatan ini ia mengatakan, berani memberikan usul penghapusan Kartu Tani ini karena sudah mendengar aspirasi dari para petani. Kartu Tani bukan memberikan solusi melainkan mempersulit petani mendapatkan pupuk subsidi.

    “Saya sudah keliling dari Magelang, Brebes, Pemalang, sampai Blora, semua mengeluhkan distribusi pupuk dan distribusi panen,” kata Sudaryono.

    Lebih dari itu, Sudaryono berharap ke depan Tani Merdeka menjadi mitra pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional. “Jadi memotong rantai distribusi, dan seterusnya, monggo silahkan,” ujar Sudaryono.

    “Saya tidak janji muluk-muluk. Tapi, menurut saya ini adalah perjuangan suci, perjuangan mulia, bagaimana  memberdayakan kawan-kawan kita yang ada di desa-desa,” tandasnya.

    Baca Juga: 

  • Petani dan Nelayan Demak Siap Menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng

    Petani dan Nelayan Demak Siap Menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng

    Ratusan warga di Kecamatan Wedung dan Bonang, Kabupaten Demak, mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, sebagai Calon Gubernur Jateng.

    Mereka menyatakan diri siap bergerilya menggalang dukungan masyarakat di tingkat desa untuk memilih Sudaryono pada Pemilihan Gubernur Jateng 2024.

    “Kami melakukan deklarasi ini karena yakin, apabila dipimpin Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono), Jateng akan menjadi provinsi yang ramah kepada nelayan dan petani. Kami akan mengkampanyekan ke masyarakat desa, khususnya di Wedung, untuk memilih Mas Dar sebagai Gubernur Jateng,” kata Ahmad Mansur, Anggota DPRD terpilih dari Partai Gerindra Kabupaten Demak, usai memimpin deklarasi di Wedung, Demak, Jateng, Jumat, 12 Juli 2024.

    Ahmad Mansur menyatakan ratusan warga Wedung dan Bonang yang hadir dalam deklarasi ini kebanyakan sehari-sehari berprofesi sebagai petani sekaligus nelayan.

    Mereka, kata Mansur, merupakan anggota tim kampanyenya semasa Pemilihan Legislatif 2024.

    “Mereka dengan kesadaran diri matur kepada saya akan mendukung Mas Dar pada Pilgub Jateng 2024. Mereka merasa selama ini mengalami kesulitan karena keterbatasan pupuk. Mereka mendukung Mas Dar karena setuju Kartu Tani dihapus,” ujar Mansur menegaskan.

    Dengan dibantu tim sukses, Mansur menegaskan siap mengarahkan lima ribu pemilihnya pada Pileg 2024 untuk mencoblos Sudaryono di Pilgub Jateng.

    “Saya sebagai ketua PAC Gerindra, Kecamatan Wedung siap mengarahkan lima ribu pemilih pemilih saya ditambah para relawan siap memenangkan Mas Dar di Dapil II, Wedung dan Bonang. Insya Allah, Mas Dar menang di Kecamatan Wedung dan Bonang,” jelas Mansur.

    Deklarasi dari ratusan masyarakat pesisir ini digelar di sebuah rumah makan di Kecamatan Wedung. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Demak, Maskuri, turut hadir dalam deklarasi tersebut.

    Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Demak, Maskuri, menargetkan kemenangan 53 persen bagi Sudaryono pada Pilgub Jateng 2024.

    Maskuri mengatakan rencana Sudaryono maju sebagai Cagub Jateng mendapat banyak dukungan dari masyarakat Demak.

    “Alhamdulillah animonya luar biasa. Kemarin kita keliling pasar-pasar di Demak mendapat respons positif dari masyarakat, termasuk dari kelompok tani dan nelayan. Insya Allah, Mas Dar akan memenangkan pertarungan,” jelas Maskuri.

    Maskuri menegaskan mesin partai dan relawan di Demak sudah bergerak menggalang dukungan suara untuk Sudaryono.

    “Proyeksinya, 53 persen suara untuk Mas Dar. Kita sudah memanaskan mesin sejak kemarin. Insya Allah Ketika rekomendasi dari Pak Prabowo turun, kita sudah siap. Gerakan ini sudah masif, kita juga punya 7600 saksi dan kita akan terus kembangkan untuk Mas Da,” tegas Maskuri.

    Adapun dukungan terhadap Sudaryono untuk maju dalam Pilgub Jateng sampai saat ini memang terus mengalir dari masyarakat, mulai dari pedagang pasar, petani, pemuda sampai kalangan ulama.

    Mereka memberikan dukungan karena mantan asisten pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto ini bisa menjadikan Jateng Maju Mapan.

    Baca Juga: Petani dan Nelayan Demak Siap Menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng

  • Cerita Sudaryono 5 Tahun jadi Aspri Prabowo: Serumah-Hafal Buku Bacaan

    Cerita Sudaryono 5 Tahun jadi Aspri Prabowo: Serumah-Hafal Buku Bacaan

    Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono bercerita saat dirinya bertugas sebagai asisten pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto selama lima tahun. Sudaryono bercerita bahwa dirinya bahkan hafal buku bacaan yang kerap dibaca Prabowo.

    “Saya memulai semuanya di awal dari tahun 2010 saya diminta dipanggil pak Prabowo dan diminta menjadi asisten pribadi beliau selama 5 tahun dari 2010 sampai 2014, saya tinggal serumah dengan beliau jadi saya tahu buku bacaannya pak Prabowo saya tahu apa yang menjadi cita-cita beliau,” kata Sudaryono dalam postingan Instagramnya @sudaru_sudaryono, Rabu (10/7/2024).

    Sudaryono diketahui masuk dalam posisi teratas di bursa Pilgub Jateng 2024. Lalu, dia mengatakan dirinya mengusulkan agar program Kartu Tani dihapus, karena menurutnya semua petani harus mendapatkan subsidi pupuk.

    “Dan saya sendiri berasal dari keluarga petani, bapak saya petani, maka urusan pupuk, kartu tani dan seterusnya itu sudah tak sampaikan ke Pak Prabowo jauh-jauh hari dan beliau menyanggupi bahwa pupuk harus tersedia dan distribusinya tidak boleh dipersulit,” katanya

    “Dan petani harus mendapatkan distribusi pupuk itu dengan jumlah yang sesuai dan langsung tanpa mekanisme yang ribet. Saya kira itu yang menjadi harapan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Sudaryono juga menyebut dirinya masih aktif keliling daerah di Jateng. Hal itu guna memastikan distribusi pupuk berjalan zengan lancar.

    “Saya keliling dari Magelang, Brebes, Pemalang sekeliling sampai ke Blora semua mengeluhkan urusan distribusi pupuk dan juga distribusi hasil panen,” katanya.

     

    Baca Juga: Pengamat: Representasi Prabowo dan Jokowi, Duet Sudaryono-Kaesang Bakal Moncer di Pilgub Jateng