Author: admin

  • Berhasil Menangkan Prabowo-Gibran, Petani di Pati akan Jadikan Sudaryono Gubernur Jateng

    Berhasil Menangkan Prabowo-Gibran, Petani di Pati akan Jadikan Sudaryono Gubernur Jateng

    Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar acara deklarasi dukungan pada Sudaryono sebagai calon gubernur Jawa Tengah, Rabu 29 Mei 2024. Acara deklarasi dilakukan pada malam hari.

    “Kami menyatakan sikap untuk mendukung Bapak Sudaryono sebagai calon gubernur Jawa Tengah,” kata Ketua DPC Tani Merdeka Kabupaten Pati H. Awi di Desa Jakenan.

    Awi mengamini dalam Pilpres 2024 kemarin para petani memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kali ini pihaknya berjanji akan memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah.

    “Kemarin kami mendukung Pak Prabowo dan menang. Sekarang kami siap mendukung Sudaryono. Kami yakin dukungan ini akan membawa kemenangan terhadap Bapak Sudaryono,” ujarnya.

    Menariknya di tengah-tengah acara deklarasi, Sudaryono yang saat ini menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah ikut hadir. Kehadiran Sudaryono pun disambut dengan meriah oleh ratusan petani dari 11 kecamatan di Kabupaten Pati.

    Pantauan di lokasi, ratusan petani yang hadir langsung berdiri dan memberikan sambutan dengan menggebu-gebu.

    “Sudaryono, gubernur, Sudaryono gubernur, Sudaryono gubernur. Petani sejahtera,” kata ratusan petani dengan suara lantang.

    Sudaryono pun langsung ikut bergabung dengan ratusan petani. Di sini Sudaryono sempat memberikan sambutan. Dalam sambutannya Mas Dar sapaan akrab dari Sudaryono pun mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.

    “Matur suwun semuanya. Padahal ini sudah malam, tapi kalian masih mau hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada saya. Insyaallah dukukan panjenenhan menjadi semangat baru bagi niat saya untuk maju dalam Pilgub Jateng,” ujar Sudaryono.

    Untuk itu, Sudaryono berjanji apabila nanti terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah, maka ia akan sangat memperhatikan nasib para petani. Yakni menjadikan hidup petani yang lebih makmur dari saat ini.

    “Saya yakin paham betul apa yang menjadi masalah para petani. Karena saya juga merupakan anak dari petani. Untuk itu ketika saya diberi amanah, maka kebijakan yang diambil tentunya yang pro pada rakyat,” ujarnya.

    Adapun acara deklarasi yang dihadiri oleh ratusan petani Tani Merdeka berasal dari belasan kecamatan di Kabupaten Pati. Antara lain Kecamatan Winong, Kecamatan Pati, kecamatan Sukolilo, Kecamatan Juana, kecamatan Jakenan, Kecamatan Batangan, Kecamaman Pucakwangi, Kecamatan Gunung Wungkal, dan Kecamatan Margoyoso.

    Sekedar informasi, dukungan terhadap Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah sampai saat ini terus mengalir. Bukan hanya elemen masyarakat, sejumlah petani, pedagang pasar, ulama juga memberikan dukungan kepada Sudaryono.

    Bahkan ulama kharismatik di Pekalongan, Habib Luthfi bin Yahya memerintahkan Sudaryono untuk terus bersemangat maju sebagai calon gubernur Jateng. Hal itu disampaikan Habib Luthfi saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal Nderek Guru (Ndaru) di Guci, Tegal baru-baru ini.

    “Niati Jateng 1,” kata Habib Luthfi bin Yahya kepada Sudaryono.

    BACA JUGA: Doa Tukang Jamu untuk Sudaryono di Pilgub Jateng: Mugi-mugi Bapak Jadi dan Pedagang Sejahtera

  • Doa Tukang Jamu untuk Sudaryono di Pilgub Jateng: Mugi-mugi Bapak Jadi dan Pedagang Sejahtera

    Doa Tukang Jamu untuk Sudaryono di Pilgub Jateng: Mugi-mugi Bapak Jadi dan Pedagang Sejahtera

    Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono kembali blusukan ke pasar tradisional di Jawa Tengah (Jateng) untuk menyerap aspirasi para pedagang pasar.

    Kali ini, Rabu 29 Mei 2o24, Sudaryono yang tengah digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Jateng dari Partai Gerindra ini blusukan ke Pasar Kota Rembang.

    kedatangan Sudaryono disambut baik oleh para pengunjung dan pedagang pasar. Nama Sudaryono terbilang cukup terkenal di pasar ini. Sebab, sebagian besar pedagang sudah mengenalnya.

    Menariknya Sudaryono yang tengah menyapa para pedagang dan pengunjung, tiba-tiba ia menghampiri pedagang jamu gendong bernama Poniem. Bahkan ia sempat membeli jamu Mbok Poniem.

    Poniem mengaku sangat senang karena selain dibeli, jamunya juga minum oleh calon gubernur atau calon orang nomor satu di Jateng. Sebab ia tidak menyangka sosok calon gubernur mau minum jamu yang dijual di emperan pasar.

    “Saya tidak mengira bapak beli dagangan saya. Alhamdulillah pak, ini saya kasih jamu untuk kesehatan bapak, semoga Bapak Sudaryono jadi gubernur. Kalau bapak jadi, kami yakin para pedagang akan makmur,” kata Poniem sembari mendoakan Sudaryono.

    Keyakinan Poniem itu karena saat ini Sudaryono merupakan ketua asosiasi pasar. Untuk itu, pasti Sudaryono akan memperhatikan kesejahteraan para pedagang pasar.

    Relokasi Pasar Kota Rembang Bukan Solusi

    Sutono selaku Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Rembang, mengamini banyak pedagang yang menyampaikan aspirasi kepada Sudaryono. Salah satunya terkait kabar mengenai relokasi pasar. Hal ini membuat sejumlah pedagang pasar resah karena mata pencahariannya diusik.

    “Dengan datangnya Mas Dar kemari, kami terus terang berterimakasih dan kembali menitipkan kepada Mas Dar supaya pasar tidak jadi direlokasi,” kata Sutono.

    Menurut Sutono, kehadiran Sudaryono di Pasar Kota Rembang memang sudah lama ditunggu-tunggu para pedagang pasar. Sebab, Sudaryono selaku Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menjadi tempat mereka untuk mengadu.

    “Mas Dar datang ke pasar ini memang sudah kami harapkan sejak lama, karena Pasar Kota Rembang rencananya akan direlokasi, tapi pedagang ini mayoritas tidak rela dipindah. Sehingga, kami memohon bantuan kepada Mas Dar,” ujar Sutono menegaskan.

    Sudaryono menegaskan, APPSI akan memperjuangkan aspirasi dari para pedagang, termasuk terkait relokasi. Bahkan melalui APPSI, Sudaryono mengaku sudah dua tahun mengadvokasi para pedagang Pasar Kota Rembang dari ancaman relokasi.

    “Kita lagi coba advokasi melalui jalur DPR dan Pemerintah, karena ada rencana yang kami dengar dari pegadang pasar kalau mereka mau direlokasi. Kita belain semua, kita ingin kalau pasar tidak digeser, tapi dibangun,” beber Sudaryono.

    “Di sini, pasar ini harus dibangun. Ini satu kebutuhan yang harus ditunaikan dan fardu ain. Pedagang minta dibangun pasar di tempat sama, karena kalau dipindah pegalaman di daerah lain biasanya sepi dan akhirnya jadi rugi,” ungkap Sudaryono.

    Mendengar pernyataan ini sejumlah pedagang pasar sangat bersemangat. “Kami dukung Mas Dar jadi gubernur,” kata mereka dengan kompak.

    BACA JUGA: Jelang Pilgub Jateng: Dulu Relawan Gibran, Kini Jadi Sedulur Mas Dar

  • Jelang Pilgub Jateng: Dulu Relawan Gibran, Kini Jadi Sedulur Mas Dar

    Jelang Pilgub Jateng: Dulu Relawan Gibran, Kini Jadi Sedulur Mas Dar

    Puluhan anak muda dan tokoh masyarakat Kota Surakarta membentuk Relawan Sedulur Mas Dar sebagai dukungan kepada Sudaryono yang ingin maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra. Mereka menyatakan diri siap memenangkan Sudaryono, akrab disapa Mas Dar, di Kota Surakarta pada Pemilihan Gubernur Jateng 2024.

    Dukungan Sedulur Mas Dar kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini dideklarasikan di Posko Relawan Sudaryono Solo pada Minggu, 26 Mei 2024. Ketua Relawan Sedulur Mas Dar Kota Surakarta, Antonius Donny Setiawan, mengatakan wadah yang dibentuknya ini dulu merupakan kelompok relawan Jokowi Gibran Rakabuming Raka sewaktu maju sebagai Calon Wali Kota Solo 2021.

    “Kami ini dulu relawan atau tim pemenangan Pak Jokowi dan Mas Gibran Waktu Beliau Mencalonkan diri Menjadi Walikota Solo. Hari ini, kami mendeklarasikan mendukung Mas Dar dan siap memenangkannya di Pilgub Jateng 2024,” kata Donny Setiawan.

    Menurut Donny Setiawan, Mas Dar merupakan sosok yang tepat menjadi Gubernur Jateng. “Sebab, beliau adalah anak muda yang punya visi memimpin Jateng. Kami yakin di tangan Mas Dar, Jateng akan maju dan mapan,” ujar Donny Setiawan.

    Deklarasi Sedulur Mas Dar Kota Surakarta yang diikuti 30-an warga di lima kecamatan se-Surakarta ini dihadiri turut dihadiri Wawan Pramono selaku ketua Umum Relawan Sedulur Mas Dar dan Don Muzakir selaku Dewan Pembina Sedulur Mas Dar.

    Ketua Umum Relawan Sedulur Mas Dar, Wawan Pramono, mengungkap dukungan dari Kota Surakarta ini memiliki peran penting bagi kemenangan Sudaryono. Sebab, Surakarta merupakan kota asal Presiden Joko Widodo dan Wakil Presidem terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka.

    “Walaupun kota kecil, beberapa tahun ini, Surakarta menjadi magnet politik Tanah Air. Jadi Surakarta ini begitu menggemaskan bagi siapa pun yang ingin maju sebagai Calon Gubernur Jateng,” terang Wawan.

    Wawan menegaskan Relawan Sedulur Mas Dar di Surakarta sudah memiliki struktur organisasi yang menjangkau hingga tingkat kecamatan.

    “Jadi kami bukan wadah relawan yang sebatas papan nama. Tapi, kami sudah bergerak membentuk struktur sampai kecamatan. Ke depan akan kami dorong hingga tingkat desa. Kami punya harapan besar, Surakarta akan allout memenangkan Mas Dar,” tegas Wawan.

    Sementara itu, Dewan Pembina Relawan Sedulur Mas Dar, Don Muzakir, menambahkan Relawan Sedulur Mas Dar bertugas menggalang suara masyarakat Jateng untuk memilih Sudaryono pada Pilgub 2024.

    “Kami Punya slogan Mas Dar nderek Jokowi, sareng Prabowo. Tugas kami bergerak di grassroot menggalang pemilih Pak Jokowi dan Pak Prabowo memberikan dukungan kepada Mas Dar ,” tegas Don Muzakir.

    “Di Soloraya sudah 80 persen dibentuk Relawan Sedulur Mas Dar tingkat kabupaten dan kota. Kami kan menjadi motor penggerak menggalangan dukungan masyarakat,” jelas Don Muzakir.

    BACA JUGA: Sudaryono dan Taj Yasin Sudah Sepakat Maju Bersama di Pilgub Jateng?

  • Sudaryono dan Taj Yasin Sudah Sepakat Maju Bersama di Pilgub Jateng?

    Sudaryono dan Taj Yasin Sudah Sepakat Maju Bersama di Pilgub Jateng?

    Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono melakukan pertemuan dengan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Taj Yasin Maimoen di Pondok Pesantren Al Anwar IV Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Selasa 28 Mei 2024 malam.

    Di lingkungan pesantren yang dirintis oleh KH Maimoen Zubair tersebut, pembicaraan keduanya juga membahas ihwal kontestasi politik jelang pemilihan Gubernur Jawa Tengah mendatang.

    Dalam pembicaraan yang berlangsung hingga lebih dari 2 jam tersebut diketahui, baik Sudaryono maupun Taj Yasin sudah memiliki pandangan yang sama terkait kerjasama untuk kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.

    “Kami sempat ngobrol (tentang Pilgub Jateng) sebagai seorang muslim. Kita ada proses, ada ikhtiar, dan ada putusan-putusan di agama itu disebut qadha dan qodar Allah. Jadi proses ini juga harus kita jalankan ikhtiar kita jalankan,” ujar Taj Yasin, Rabu 29 Mei 2024 dinihari.

    “Tadi saya sampaikan ke Mas Dar, ending-nya kita pasrahkan saja. Kita sudah sama-sama jalan. Dan kita sama ikhtiar akan memberikan kontribusi kepada masyarakat, pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

    Meski mengaku sudah berkomunikasi dan memiliki visi yang sama terkait membangun Jawa Tengah, namun mantan Wakil Gubernur Jateng ini tidak mau mendahului ketentuan Sang Pencipta.

    “Tadi beliau menyampaikan kepada santri-santri di sini bagaimana mencapai titik yang dituju. Artinya kita memiliki visi dan membuat visi tersebut harus divisualisasikan. Dan takdir Allah yang menentukan,” tandasnya.

    Senada dengan Gus Yasin, Sudaryono juga menjelaskan bahwa pertemuan yang ditutup dengan makan bersama itu adalah bagian dari komunikasi politik yang memang harus dijalani. Apalagi lanjut Sudaryono, sudah lama dirinya memiliki rasa hormat tersendiri bagi anak kedua dari ulama karismatik Mbah Moen itu.

    Lantas apakah Sudaryono bersedia menggandeng Taj Yasin sebagai wakil gubernur pada Pilgub Jateng mendatang?

    “Gus Yasin ini kita tahu kiprahnya seperti apa baik di kelembagaan agama maupun di politik dan pemerintahan. Kalau ditanya saya hormat dan respek kepada beliau. Tentu kalau beliau memberi kehormatan, ada jodoh, dan ada jalannya, kan why not?” tandas Sudaryono yang langsung disambut senyum Gus Yasin.

    BACA JUGA: Politisi PDIP Ikut Dampingi Cagub Sudaryono Makan di Pasar Kudus

  • Politisi PDIP Ikut Dampingi Cagub Sudaryono Makan di Pasar Kudus

    Politisi PDIP Ikut Dampingi Cagub Sudaryono Makan di Pasar Kudus

    Ketua DPD Partai Gerindra, Sudaryono melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Selasa 28 Mei 2024. Salah satunya adalah blusukan ke Pasar Brayung yang terletak di Kecamatan Mejobo.

    Ternyata pada kesempatan itu, selain didampingi kader Gerindra Kudus, turut hadir pula politisi PDI Perjuangan, Masan masuk dalam rombongan seraya ikut makan bersama di sebuah warung.

    Masan bahkan terlihat akrab dan memanfaatkan kesempatan itu untuk bercengkrama dengan Sudaryono yang digadang bakal maju pada pemilihan gubernur Jawa Tengah 2024 mendatang.

    Menurut Sudaryono, kehadiran Masan yang secara tiba-tiba pada rangkaian acaranya di Kudus sebagai komunikasi yang baik antar parpol. Apalagi, Masan yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kudus adalah teman lamanya.

    “Beliau ini (Masan) sahabat saya, kita kenal baik dari dulu kenal beliau,” ujar Sudaryono di Pasar Brayung.

    Keduanya memang terlihat akrab dalam obrolan. Bahkan Masan terkesan menyesuaikan gaya pakaiannya dengan temannya itu. Yakni mengenakan kemeja putih yang identik rombongan Sudaryono beraktivitas di Jateng.

    “Kan beda partai bukan berarti kita musuhan, beliau juga orang baik,” tambah

    Nama Masan saat ini masuk dalam bursa calon Bupati Kudus periode 2024-2029. Menanggapi hal tersebut, apalagi sudah mengenal sosok Masan, Sudaryono mengaku akan mempertimbangkan untuk mendukungnya.

    “Saya kira salah satu alternatif juga yang barangkali menjadi pertimbangan,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Dar.

    Sebelum kunjungan ke Pasar Brayung, Sudaryono dan rombongan juga mengawali aktivitasnya dengan bersilaturahmi ke
    Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, KH Ulil Albab Arwani atau yang dikenal panggilan Gus Bab.

    Putera Ulama karismatik KH Arwani itu juga sempat memberi wejangan kepada Sudaryono supaya meneguhkan niatnya maju sebagai Gubernur Jateng 2024.

    Gus Bab berpesan agar Sudaryono meluruskan niatnya menjadi Gubernur Jateng sebagai bagian dari perjuangannya dalam menegakkan agama islam yang rahmatan lil’alamin serta menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.

    “Harus berusaha dan pertama niatnya adalah perjuangan untuk agama maupun untuk negara. Yang kita harapkan bisa terus bersatu supaya negara kita bisa aman dan tidak terjadi perpecahan,” Pesan Gus Bab kepada Sudaryono.

    BACA JUGA: Pedagang Pasar Brayung Kudus Doakan Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

  • Pedagang Pasar Brayung Kudus Doakan Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

    Pedagang Pasar Brayung Kudus Doakan Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

    Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono blusukan ke Pasar Brayung, Kudus Jawa Tengah (Jateng), Selasa, 28 Mei 2024. Mas Dar sapaan akrab Sudaryono datang untuk menyerap aspirasi para pedagang pasar.

    Kedatangan Sudaryono yang kini tengah digadang-gadang maju sebagai calon di Pilgub Jateng ini disambut meriah para pedagang pasar. Bahkan para pedagang pasar ingin foto bersama dengan Sudaryono.

    “Selamat datang Bapak (Sudaryono). Suwun (terima kasih) mau mampir ke sini,” kata salah satu pedagang pasar sembari bersalaman dengan Sudaryono.

    Usai bersalaman dengan sejumlah pedagang pasar, Sudaryono pun menyempatkan diri untuk menyerap aspirasi para pedagang. Ia bahkan menyapa satu persatu pedagang pasar.

    Bahkan, Sudaryono yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah ini sempat memborong dagangan milik pedagang. Pertama ia memborong dagangan hasil bumi seperti cabai, bawang dan yang lain.

    “Terima kasih Bapak (Sudaryono) sudah memborong dagangan saya. Semoga niat baik ini membawa keberkahan dan bapak sehat selalu,” ujar Kartini.

    Selanjutnya, Sudaryono melanjutkan blusukan ke dalam pasar. Di sini Sudaryono mampir ke warung makan milik Sunamini (60) tahun. Ia di sini juga memborong semua dagangan milik Sunamini.

    Sunamini yang tadinya tengah duduk-duduk pun merasa kaget karena warung miliknya didatangi Ketua Umum APPSI yang saat ini juga akan maju dalam Pilgub Jateng. Bahkan yang membuatnya merasa sangat senang karena dagangannya habis terjual.

    “Matur suwun mas mau mampir. Saya hanya bisa mendoakan bapak sehat dan hajatnya dikobul,” ujarnya.

    Rasa senangnya bertambah karena Mas Dar mau makan di warungnya meski kondisinya seadanya. “Saya seneng bapak makan di sini dan makanan yang diborong dibagikan pada pengunjung dan pedagang pasar. Semoga berkah ya pak,” ujarnya.

    Setelah makan, Sudaryono melanjutkan menyapa pedagang lainnya. Meski di tengah pasar yang panas, para pedagang dan pengunjung pasar antusias menyambut kedatangan Sudaryono.

    “Saya doakan Bapak Sudaryono dadhos (jadi) gubernur. Saya juga doakan Bapak sehat selalu. Insyaallah barokah,” kata salah satu pedagang bernama Rodiah.

    Rodiah juga sempat menyampaikan aspirasi para pedagang pasar kepada Sudaryono. Antara lain mengenai kondisi pasar, modal untuk mengembangkan usahanya.

    “Kami berharap perhatian bapak yang selama ini sudah bejalan maunya ditingkatkan lagi setelah jadi gubernur. Begitu juga dengan modalnya,” ujarnya.

    Menanggapi hal ini, Sudaryono yang juga Ketua Dewan Pembina Papera menyampaikan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa dari para pedagang pasar.

    Sudaryono menyatakan akan mencarikan solusi terkait sejumlah masalah yang ada di pasar ini. Termasuk mengkomunikasikan dengan pemerintah terkait.

    “Kalau pasar kumuh harus diperbaiki bukan digusur. Bukan karena kecantikan pasar harus digusur tapi harus diperbaiki,” ujarnya.

    Sementara mengenai masalah modal dirinya juga akan mencarikan solusinya. Sebab, salah satu koperasi yang dipimpinnya memiliki pinjaman dana bergulir yakni Warung Juang. Pinjaman dana ini tidak ada bunga dan bebas dari riba.

    “Koperasi yang saya pimpin kebetulan juga menyalurkan dana bergulir, namanya Warung Juang. Di sini jatahnya 1 pasar (sebesar) Rp5juta, jadi hanya 5 orang yang dapat manfaat,” kata Sudaryono yang juga merupakan Direktur Eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara itu.

    Sudaryono mengakui jumlahnya masih terbatas. Untuk itu, kedepan jumlah penerima manfaat dari pinjaman ini akan ditingkatkan, khususnya di Jawa Tengah.

    Sudaryono mengatakan, hal ini dilakukan semata-mata untuk mendukung kemajuan para pelaku pasar. Sebab mereka adalah salah satu penopang ekonomi nasional.

    “Kalau pedagang pasar maju, bukan hanya rakyat saja yang sejahtera, tapi peningkatan ekonomi nasional juga akan terbantu,” ujarnya.

    BACA JUGA: Pesan Gus Bab Kudus ke Cagub Sudaryono: Niatkan Berjuang untuk Agama dan Negara