Author: admin

  • Ternyata Ada 4 Jenis Pasar, Apa Saja?

    Ternyata Ada 4 Jenis Pasar, Apa Saja?

    Jakarta – Pasar tradisional merupakan salah satu tempat umum yang selalu dipadati oleh masyarakat. Bagaimana tidak, pasar tradisional menjadi pusat perbelanjaan bagi para pedagang eceran, penjual makanan, hingga ibu rumah tangga yang membeli bahan kebutuhan sehari-hari. Pasar tradisional adalah pasar yang dalam pelaksanaannya masih tradisional secara langsung, penjual dan pembeli dapat berinteraksi sepenuhnya.

    Keberadaan pasar tradisional bisa ditemukan hampir di setiap daerah. Pasar tradisional sendiri memegang peran yang sangat penting dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat setiap harinya.

    Pengertian Pasar Tradisional

    Mengutip buku Pasar Tradisional dan Peran UMKM oleh Tulus Tambunan (2020), dijelaskan bahwa pasar tradisional adalah lokasi atau tempat bertemunya penjual dan pembeli di mana terjadi tawar menawar harga atas barang-barang yang dijual yang biasanya merupakan barang kebutuhan sehari-hari, hasil pertanian atau hasil laut.

    Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh siapa saja, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD), baik yang dikelola sendirian maupun bekerja sama dengan pihak lain.

    Baca Juga: APPSI Dorong Program Pemberdayaan Pedagang Pasar Rakyat

    Adapun pengertian pasar tradisional menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 disebutkan bahwa pasar tradisional atau pasar rakyat adalah suatu area tertentu tempat bertemunya pembeli dan penjual, baik secara langsung maupun tidak langsung.Peran Pasar Tradisional Pasar tradisional memiliki banyak peran baik untuk masyarakat maupun pemerintah. Pasar tradisional dijadikan tempat untuk memasarkan berbagai macam produk mulai dari makanan, minuman, pakaian, produk souvenir, kerajinan, alat tulis dan lainnya.

    Peran pasar tradisional lain adalah sebagai wadah untuk melakukan peningkatan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat hingga penurunan angka kemiskinan. Keberadaan pasar tradisional memegang peran penting sebagai pondasi dasar perekonomian di suatu daerah atau wilayah.

    Jenis-Jenis Pasar

    Berdasarkan keputusan Permendag N0. 37/M-DAG/PER/5/2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan, jenis pasar dibedakan menjadi 4 yakni:

      • 1. Tipe A Pasar tradisional tipe A ini merupakan pasar dengan operasional yang terjadi setiap hari dengan kapasitas pedagang paling sedikit 400 orang dengan luas lahan 5.000 meter persegi.

     
      • 2. Tipe B Pasar tradisional tipe B ini merupakan pasar dengan operasional minimal 3 hari dalam seminggu dengan kapasitas pedangan minimal 275 orang dan luas lahan 4000 meter persegi.

     
      • 3. Tipe C Pasar tradisional tipe C ini merupakan pasar dengan operasional minimal 2 kali dalam seminggu dengan kapasitas pedagang minimal 200 orang dan luas alahan 3000 meter persegi.

     
      • 4. Tipe D Pasar tradisional tipe D ini merupakan pasar dengan operasional minimal satu kali dan seminggu dengan kapasitas pedangan minimal 100 orang dan luas lahan 2000 meter persegi.</p<

    Selain itu, berdasarkan siapa pengelolanya, pasar tradisional dibedakan menjadi tujuh jenis yakni:

    1. Pasar tradisional milik BUMD yang dikelola oleh SKPD atau Satuan Kerja Perangkat Daerah

    2. Pasar tradisional milik BUMD yang dikelola oleh perusahaan daerah

    3. Pasar tradisional milik pemerintah yang dikelola swasta

    4. Pasar tradisional milik BUMD yang dikelola swasta

    5. Pasar tradisional yang dikelola bersama oleh pemerintah dan swasta

    6. Pasar tradisional milik swasta

    7. Pasar tradisional milik masyarakat, khususnya yang terdapat di daerah adat.

  • Sudaryono Dampingi Prabowo ke Pasar Gondanglegi, Minta Pemda Gairahkan Perekonomian Pasar Tradisional

    Sudaryono Dampingi Prabowo ke Pasar Gondanglegi, Minta Pemda Gairahkan Perekonomian Pasar Tradisional

    Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) melakukan konsolidasi dengan para pedagang Pasar Gondanglegi Kabupaten Malang. Konsolidasi tersebut dimaksudkan untuk meninjau kondisi terkini pedagang pasar tradisional pasca terjadinya pandemi Covid-19.

    Menurut Ketua Umum (Ketum) APPSI Sudaryono menilai harus ada berbagai upaya yang dilakukan untuk kembali menggairahkan geliat ekonomi di kawasan pasar tradisional. Dimana dalam hal ini, menurutnya para pedagang tidak hanya sekadar membutuhkan imbauan saja.

    Baca Juga: Tentang Sudaryono

    “Karena gak bisa hanya dari imbauan, harus ada dorongan dan keputusan politik dari kepala daerah setempat,” ujarnya Kamis (8/12/2022) siang.

    Menurutnya, pemerintah tidak bisa hanya berdiam diri hanya dengan memberikan imbauan saja. Apalagi, jika hanya membangun sebuah pasar tradisional untuk mengambil pendapatan dari retribusi saja. Artinya, Pemerintah Daerah (Pemda) harus ada langkah konkret untuk menggairahkan perekonomian di pasar.

    Baca Juga: Sudaryono, Terus Fokus Membela Pedagang Pasar

    “Seperti menggerakkan PNS belanja di pasar. Gak bisa pedagang pasar tidak berdaya, kalau hanya dibangun dan hanya untuk diambil retribusinya saja. Misalnya kalau mall, pemilik mall ini kan juga ikut mempromosikan yang dijual di dalam. Hal yang sama, ibaratnya pemilik pasar ini adalah pemerintah,” terangnya.

    Dirinya menyebut hal untuk dapat mewujudkan hal itu, merupakan tugas bersama. Setidaknya bisa dilakukan melalui APPSI di seluruh pasar tradisional yang ada di Indonesia.

    Sementara APPSI sendiri, saat ini juga tengah melakukan berbagai upaya untuk menuju hal tersebut. Salah satunya dengan mendorong berbagai solusi untuk dapat disuarakan melalui jalur legislatif.

    “Kita sudah konsolidasi dengan Mendag, Menteri Koperasi dan UMKM. Kita juga suarakan lewat Fraksi Gerindra, karena Ketua Dewan Pembina kami adalah Ketum Gerindra (Prabowo Subianto),” jelas dia.

    Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Pembina APPSI Prabowo Subianto juga hadir. Kedatangan Prabowo juga disambut oleh ratusan pedagang Pasar Gondanglegi.

    Prabowo mengatakan, kedatangannya di Pasar Gondanglegi tersebut sebenarnya untuk meninjau kondisi pasar tradisional setelah dihantam pandemi Covid-19. Terlebih untuk memastikan bahwa geliat perekonomian di pasar tradisional kembali bergeliat.

    Dirinya juga memastikan akan segera menginventarisir beberapa hal yang dinilai menjadi kebutuhan para pedagang. Terutama untuk bisa kembali menggairahkan perekonomian di pasar tradisional.

    “Saya tadi meninjau saja, ke depannya bagaimana nanti kita bisa ikut membina dan ikut menjaga kepentingan semua pihak. Sekarang sudah ada ketua (paguyuban pasar) nanti akan kita lihat. Pemerintah sekarang juga sudah banyak instrumen untuk membantu, seperti bantuan kredit dan lainnya,” ujar Prabowo.

    Baca Juga: Pesan Prabowo Ke Mahasiswa Di Turki: Harus Optimis, Bangga Dan Gembira

  • 5 DPD PAPERA DIY Deklarasi Dukung Prabowo Capres

    5 DPD PAPERA DIY Deklarasi Dukung Prabowo Capres

    Krjogja.com – YOGYA – Komunitas pedagang dari lima kabupaten/kota di DIY yang tergabung dalam Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai sebagai figur nasional yang mampu memperjuangkan kepentingan pedagang kecil.

    Deklarasi dukungan itu dilakukan di Pendapa Royal Brongto Hotel Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022). Acara didahului dengan penetapan pengurus DPD Papera DIY dan DPC Papera lima kabupaten/kota se-DIY.

    Menurut Ketua Umum DPP Papera Don Muzakir, Prabowo adalah tokoh nasional yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat kecil, termasuk pedagang. “Dulu beliau pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dan sampai hari ini masih memikirkan nasib pedagang kecil. Itu kenapa pedagang mendukung Prabowo sebagai Presiden 2024-2029, dan Papera dibentuk,” katanya seusai deklarasi dukungan kepada Prabowo.

    Baca juga: Ternyata Ada 4 Jenis Pasar, Apa Saja? Simak Selengkapnya

    Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPD Papera DIY RM Sinarbiyatnujanat. Menurutnya, Prabowo menjadi fgurnya para pedagang meski sudah tidak lagi menjabat Ketua Umum APPSI. “Prabowo adalah tokoh nasional yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat kecil, termasuk pedagang,” ujarnya.

    Terkait kegiatan Papera DIY, Sinar menghendaki Papera DIY menjadi ‘rumah’ komunitas pedagang di DIY, baik pedagang pasar, pedagang kaki lima, asongan, UMKM maupun pedagang kecil lainnya. “Kami ingin Papera memahami betul problematika pedagang, dan menjadi rumah mereka, menjadi jembatan kepentingan mereka, dan corong yang menyuarakan aspirasi mereka,” tuturnya.

    kekuatan politik untuk meloloskan program-program yang pro-pedagang kecil.

    Ketua Dewan Pembina Papera Sudaryono mengatakan, Papera hadir agar para pedagang ‘melek’ politik. Sehingga mereka memahami bahwa nasib dan kesejahteraan mereka terkait dengan politik.

    “Kita harus pahami bahwa kita tidak boleh antipolitik, karena kehidupan kita ini diatur dan diputuskan berdasarkan keputusan politik. Papera menjadi konsolidator, kekuatan politik untuk meloloskan program-program yang pro-pedagang kecil. Supaya aspirasi pedagang didengar, kita harus mau terjun dan mempengaruhi keputusan politik. Tidak bisa kita hanya nggrundel,” urai Sudaryono. (Bro)

  • 1 dari 8 anak di Amerika mengalami Kelaparan Akibat krisis Pangan Global

    1 dari 8 anak di Amerika mengalami Kelaparan Akibat krisis Pangan Global

    Krisis energi dan global yang melanda dunia saat ini, faktor utama pemicunya disebabkan oleh peperangan antara Rusia dengan Ukraina. Kedua negara ini secara ekonomi merupakan sumber pangan dunia, khususnya gandum dan minyak bunga matahari.

    Rusia dan Ukraina adalah pasok 30% kebutuhan gandum dunia, dengan rincian 10% pasokan dari Ukraina, 20% dari Rusia. Ukraina selain pemasok gandum dunia, juga sebagai pemasok minyak bunga matahari dunia sebesar 15% kebutuhan dunia.

    Di lain pihak, selain terganggunya pasokan pangan dunia yang berasal dari kedua negara tersebut, juga karena Laut Hitam atau populer dengan sebutan Black Sea, sebagai jalur perdagangan internasional di kawasan itu, tidak dapat dipakai lagi sebagai jalur pelayaran perdagangan internasional karena dilakukan blokade oleh Rusia. Dengan demikian praktis, pasokan energi, dan pangan dunia terganggu, sehingga berujung pada krisis energi dan pangan dunia

    Akibat krisis tersebut, konon 1 dari 8 anak di Amerika Serikat mengalami kelaparan. Banyak orang-orang Amerika kehilangan pekerjaannya sehingga mereka terpaksa hidup menggelandang karena tidak mampu menyewa lagi rumah dengan tidur dijalanan memasang tenda tenda bak pengungsi bencana alam

    Makanya tidak heran kalau kemudian dampak perang Rusia Ukraina telah mendorong terjadinya krisis energi dan pangan global

    Konflik dalam bentuk apapun, terlebih peperangan fisik secara langsung antar negara adalah sesuatu yang tidak ada gunanya, karena itu merugikan rakyat, tegas Prabowo dalam sesi diskusi Global Food Security Forum G20 Bali

    Baca Juga: John Legend hingga Sandy Sandoro akan menutup perhelatan Global Food Security Forum G20 Bali

    Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, bahwa Indonesia dengan populasi penduduk sebesar 1,9% per tahun, itu artinya akan lahir sebanyak kurang lebih 5 juta bayi lahir per tahun, itu artinya setara dengan penduduk Singapura, atau dalam kurun waktu 10 tahun akan sama dengan penduduk negara Malaysia.

    Dengan populasi sebesar itu, diperlukan kerjasama para pemimpin untuk mengantisipasi dan bekerja keras agar rakyat tidak kelaparan. Caranya melakukan inovasi teknologi produksi pertanian dan diversifikasi pangan serta sumber protein bagi rakyat dan balita untuk mencegah stunting.

    Pada kesempatan yang sama, Jendral Wesley Clark menyampaikan bahwa, diskusi intensif dan bersifat antispasi justru datang dari para kalangan militer yang salah satunya adalah Prabowo Subianto sebagai Menhan, sebagai pihak yang aktif melakukan diskusi diskusi tentang ketahanan pangan tersebut.

    Kembali kepada persoalan pangan nasional

    Dengan populasi penduduk nasional sebesar 1,9%, adalah sebuah tantangan tersendiri. Karena bukan hanya hanya memenuhi perut rakyat kenyang, tetapi bagaimana kecukupan gizi bagi para balita agar tumbuh normal sesuai kebutuhan. Dan itu bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa.

    Pemecahan Krisis pangan global, di antaranya adalah singkong dan kedelai, merupakan sodoran alternatif yang ditawarkan Prabowo pada forum internasional dengan tegas dan percaya diri. Artinya, sodoran itu, mengandung makna dan tujuan lanjutan, antara lain : pertama, membukan pengembangan tanaman singkong bersifat komersial, kedua, mendorong UMKM melakukan peningkatan produksi tempat yang selain untuk kebutuhan dalam negeri, juga bisa didorong sebagai salah satu komoditas ekspor.

    Keaktifan Prabowo dalam hal ketahanan pangan untuk rakyat, bagi kita tidaklah terlalu mengherankan. Karena, Prabowo selalu mendengungkan bagaimana konsep pertahanan nasional secara utuh adalah terintegrasinya antara ketahanan pangan, persatuan bangsa dan pertahanan militer yang kuat.

    Mungkin itulah salah satu kenapa Indonesia kondisinya jauh lebih baik ketimbangan negara lain yang kesulitan pangan, termasuk di dalamnya Amerika Serikat sekalipun.

  • Mantap! John Legend Bakal Manggung di Side Event G20 Bali

    Mantap! John Legend Bakal Manggung di Side Event G20 Bali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu penyanyi populer asal Amerika Serikat, John Legend, akan hadir memeriahkan penutupan Forum Keamanan Pangan Global atau Atlantic Council Global Food Security Forum yang diselenggarakan di Bali, Minggu (13/11/2022).

    Selain John Legend, ada juga nama musisi Indonesia Sandhy Sandoro yang akan turut hadir menutup acara tersebut.

    “Kami sangat senang untuk menghadirkan musisi fenomenal dalam acara yang menyoroti kebutuhan mendesak terkait penanganan ketahanan pangan global yang ditandai oleh Perang Putin di Ukraina,” tutur CEO dan Presiden Atlantic Council, Frederick Kampe melalui keterangan persnya, Kamis (10/11/2022).

    Forum Keamanan Pangan Global atau Atlantic Council Global Food Security Forum adalah salah satu forum sideline resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang membahas solusi untuk memperkuat sistem ketahanan pangan, mengamankan rantai pasokan, dan melawan kelaparan dunia. Forum ini akan diselenggarakan di Bali, 12-13 November 2022.

    Baca Juga: 1 dari 8 anak di Amerika mengalami kepalaran akibat krisis pangan global

    Dalam forum ini, Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) akan turut hadir untuk membahas permasalahan pangan bersama para peserta lainnya, yaitu pemimpin internasional, pemimpin regional, dan lokal, termasuk pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan pakar akademis, serta pemimpin masyarakat sipil.

  • Siap Disanksi, Gibran Lebih Memilih Bangun Pasar

    Siap Disanksi, Gibran Lebih Memilih Bangun Pasar

    Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka siap disanksi karena menghapus anggaran pengadaan mobil dinas untuk wali kota dan wakil wali kota. Putra sulung Presiden Jokowi itu lebih memilih menggunakan mobil dinas lamanya dan mengalihkan anggaran mobil dinas baru itu untuk membangun pasar.

    Gibran menerangkan alasannya karena dari sisi urgensi dan prioritas pembelian mobil tersebut timingnya kurang pas dan bisa ditunda dulu karena pemerintah kota Solo sedang berusaha untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19, apalagi harga mobil listrik terbilang mahal bahkan mencapai 800 juta paling murah.

    Sebagai informasi, pengadaan mobil dinas listrik di lingkungan aparat pemerintah daerah merupakan salah satu ketentuan yang tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022. Oleh karena itu, Gibran pun mengaku siap disanksi karena mengabaikan pengadaan mobil listrik seperti yang telah diinstruksikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

    Selain itu, Gibran mengaku ingin mendahulukan anggaran pada sejumlah program prioritas. Salah satunya dalah pembangunan sejumlah pasar yang usianya sudah uzur seperti Pasar Jongke dan Pasar Kabangan.

    “Timbage tuku mobil, nggo mbangun pasar wae (Ketimbang untuk beli mobil, lebih baik buat membangun pasar),” kata Gibran.

    Baca Juga: Sudaryono Terus Fokus Membela Pedagang Pasar