Pelantikan DPD PAPERA RIAU, Sudaryono: Pedagang dan Masyarakat Menyatu Berjuang Bersama Prabowo di Pilpres 2024 .

Seiring mendekati hari puncak perhelatan Pilpres 2024, Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) terus melaksanakan pelantikan di berbagai daerah di Indonesia. Minggu, (12/02/23), DPD PAPERA Riau dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pembina PAPERA Sudaryono dengan didampingi oleh Ketua Umum PAPERA Don Muzakir beserta pengurus DPP PAPERA lainnya

Saat dijumpai awak media, Ketua Umum PAPERA menjelaskan agenda pelantikan DPD PAPERA Riau merupakan agenda penguatan struktur dan konsolidasi secara nasional dalam rangka memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden pada pilpres 2024

“Kegiatan pelantikan ini merupakan agenda lanjutan dalam bentuk penguatan struktural dan konsolidasi internal PAPERA se Tanah Air, dengan tujuan utamanya adalah terus memfokuskan diri agar gerakan politik dari kalangan pedagang dan masyarakat terus masif dan mengakar dalam berjuang bersama-sama dengan Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi presiden pada pilpres 2024,” ucap Don Muzakir.

Dalam acara pembukaan pelantikan tersebut Sudaryono menyampaikan bagaimana gerakan PAPERA ini terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan lintas pedagang dan masyarakat kelas menengah ke bawah melalui gerakan politik kerakyatan.

Ia melanjutkan, seorang Prabowo Subianto yang selama dalam karir politiknya selalu berjuang untuk ekonomi kerakyatan dan penuh kepedulian terhadap nasib rakyat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang melanda Indonesia.

“DPD PAERA Riau ini senantiasa terus bergerak untuk menunjang kesejahteraan pedagang dan membela kepentingan rakyat kecil di Provinsi Riau, dan pergerakan ini tidak hanya untuk di wilayah tertentu saja di Riau, melainkan juga harus menyeluruh dan merata. PAPERA memiliki kekuatan politik kerakyatan seperti yang terus diperjuangkan oleh Bapak Prabowo Subianto saat ini,’ ujar pria yang akrab disapa Mas Dar tersebut.

Mas Dar menambahkan, melalui gerakan DPD PAPERA RIAU senantiasa dapat mendorong dan mempengaruhi publik untuk terus memperhatikan nasib perekonomian masyarakat, mulai dari upaya meningkatkan jumlah pengunjung pasar tradisional, menjaga keamanan pasar hingga program pembangunan infrastruktur pasar tradisional secara berkelanjutan.

Untuk itu, menurut Mas Dar, PAPERA RIAU mesti terus membela kepentingan rakyat dan menjadi mitra solutif bagi pemerintah daerah untuk mencapai kesejahteraan pedagang dan masyarakat di Provinsi Pekan Baru.

Sementara itu, di sela agenda serangkaian acara pelantikan, telah menjadi kebiasaan Sudaryono untuk memantau kondisi pasar tradisional secara langsung di Pekanbaru, tepatnya di Pasar Kodim.

Bersama rombongan pengurus DPP PAPERA dan pengurus DPD PAPERA Riau, mereka terus menggali informasi, aspirasi pedagang dan masyarakat sebagai landasan untuk memperjuangkannya melalui jalan politik Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

“Kita menyaksikan langsung, turun langsung mendengar berbagai aspirasi para pedagang dan masyarakat, yang nantinya akan kita perjuangkan bersama-sama melalui perjuangan politik Bapak Prabowo Subianto di pilpres 2024 yang semakin dekat. Terlebih kita telah mengetahui selama ini bahwa kalangan pedagang dan masyarakat kecil terus menyatu berjuang bersama di jalan perjuangan politik Bapak Prabowo Subianto. Ini tentunya salah satu bukti kekuatan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto menuju pilpres 2024,” tutup Sudaryono.

Baca Juga: Terpilih, Zainal Jabat Ketua DPD APPSI Kota Palembang

Tidak hanya tokoh-tokoh politik saja yang harus melek politik. Saat ini, berbagai pihak juga diharapkan melek politik baik itu pengusaha, seniman dan lainnya termasuk juga pedagang pasar. Lantas mengapa sih perlu pedagang melek politik?

Selain generasi muda melek politik yang dituntut oleh pemerintah, ternyata pegagang juga diharapkan agar bisa memiliki kesadaran akan hal-hal politik sekaligus bisa melakukan hal-hal yang kreatif. Lantas apa sih maksud melek politik?

Pengertian Melek Politik

Sebelum membahas mengenai pengertian pedagang melek politik akan dibahas lebih dulu terkait istilah melek politik. Jadi, melek politik sendiri ialah upaya dimana seseorang akan belajar dan terlibat lebih jauh pada persoalan politik.

Melek politik berarti mempelajari dan memahami perkembangan terkait permasalahan politik secara lebih mendalam. Hal ini penting dilakukan dalam aktivitas politik agar bisa berjalan semestinya dan tidak mengarah pada tindakan yang politik yang menyimpang.

Pengertian Pedagang Melek Politik

Setelah tahu mengenai pengertian melek politik maka kini bisa dibahas mengenai apa itu pedagang melek politik. Jadi maksud dari pernyataan tersebut ialah seseorang yang mendalami lebih lanjut dan mengikuti permasalahan politik dimana seseorang tersebut merupakan pedagang.

Dengan demikian, saat ini di Indonesia memiliki banyak sekali jenis usaha sehingga jumlah pedagang pun terus melimpah. Perbicaraan mengenai politik sebenarnya tidak hanya berada di ruang politikus saja melainkan dari warung ke warung.

Untuk itu, pedagang pun diharapkan melek politik sehingga bisa mengikuti perkembangan terkait permasalahan politik yang ada. Walaupun pedagang tidak terjun langsung pada bidang politik secara praktis namun bukan berarti tidak boleh turut serta dalam berbagai solusi pemecahan politik.

Tujuan Melek Politik

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa melek politik ini menjadi hal-hal yang penting untuk dilakukan oleh seluruh masyarakat dengan merata. Berikut ialah tujuan melek politik untuk seluruh masyarakat termasuk pedagang.

Revitalisasi Pemahaman Politik

Penting diketahui apabila pendidikan politik ini bisa menjadikan seseorang memberikan pengaruh pada orang-orang lain mengenai persoalan politik. Adapun tujuan pertama melek politik ini ialah revitalisasi terkait pemahaman politik.

Politik tidak hanya berupa berapa kursi di badan legislatif, namun pemahaman akan kesadaran terhadap publik, pembagian kekuasaan dan pertarungannya, kekuasan wakil rakyat dan untuk siapa. Hal-hal yang salah kaprah perlu dibenahi dengan pemahaman politik.

Menciptakan Kesadaran Politik

Melek politik ini berarti kesadaran politik. Dengan kesadaran ini masyarakat seperti pedagang akan lebih paham terkait dunia politik yang terdapat di Indonesia sehingga bisa memahami apabila terjadi suatu kesalahan atau penyimpangan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh politik.

Penutup

Baiklah mungkin sampai disini saja bahasan mengenai pedagang yang melek terhadap politik. Semoga beberapa hal yang disampaikan di atas bisa memberikan manfaat untuk Anda semua!

Baca juga: Dukung Digitalisasi Pasar, Sudaryono: Pedagang Jadi Melek Teknologi